Kota Pekalongan, MEDIANASIONAL.ID – Merujuk dalam Rapat Koordinasi dengan Cabang Olahraga (Cabor) Kota Pekalongan yang kesekian kalinya pada 6 November 2020 di Kantor Koni Kota Pekalongan dalam pembahasan Anggaran Hibah Koni Tahun 2021 dan masalah-masalah yang belum terlesaikan selama ini. Diiantaranya masalah Sarpras masukan dari para pengurus Cabor yang masih sangat minim dan anggaran Pemeliharaan olahraga belum Maksimal semenjak didirikan kurang lebih 15 Tahun yang lalu, mayoritas peserta menyayangkan hal tersebut, sebab tidak diprioritaskan karena banyak Atlit Kota Pekalongan yang sudah membawa nama baik Kota Pekalongan di Tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional. Seperti Atlit Billiar, Selam, Binaraga maupun Sepak bola, yang mana sekarang menjadi punggawa Kiper Timnas Indonesia. Belum lagi Atlit Potensial yang pindah ke daerah lain, dikarenakan minimnya Sarpras maupun Perhatian dari Pemda untuk Olahraga Kota Pekalongan.
Pada Tahun 2021 mendatang Kota Pekalongan ditunjuk menjadi Tuan Rumah PORWIL DULONGMAS (KEDU, PEKALONGAN, BANYUMAS) di mana ada 17 Kabupaten/ Kota yang ikut andil dalam pelaksanaan penyelenggaran tersebut yang seharusnya dilaksanakan pada bulan November ini, namun ditunda karena adanya Pandemi Covid – 19.
Ketua Koni Kota Pekalongan sekaligus Kabiro Media Nasional Muchamad C. Maretan mengatakan, “sudah berkali kali koordinasi dengan Eksekutif maupun Legislatif selama menjabat untuk membahas kegiatan olahraga Kota Pekalongan dalam penyampaian keluhan – keluhan dari Para Pengurus Cabor maupun atlit-atlitnya selama ini,” katanya ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Pada tahun depan masa terakhir jabatan yang diemban Muchamad C Maretan beserta para Pengurusnya berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Kemajuan Olahraga Kota Pekalongan terutama Pembangunan Sarpras maupun Anggaran untuk Cabang Olahraga.
“Semoga Pengajuan Anggaran dan Permohonan Sarpras bisa disetujui oleh Pemilik Kebijakan,” pungkas Maretan penuh harap. (Mch)
