Purwokerto, medianasional.id – Kantor Witel Purwokerto kembali menyalurkan bantuan 1000 paket sembako bagi masyarakat wilayah Eks Karesidenan Banyumas yang terdampak pandemi covid-19 melalui program BUMN Peduli Covid-19. Penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat Banyumas secara simbolis dilaksanakan Kamis (24/9) pagi di kompleks Pendopo Sipanji.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh GM Telkom Witel Purwokerto Pribadi Nirwana Kepada Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein. Kemudian bantuan oleh Bupati Banyumas diserahkan kepada Camat Lumbir Dwi Nur Wijayanto, yang wilayahnya menjadi sasaran bantuan BUMN Peduli Covid-19 kali ini.
Ditemui usai penyerahan bantuan, GM Telkom Witel Purwokerto Pribadi Nirwana menuturkan bahwa kegiatan merupakan perwujudan kepedulian Telkom kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid19. Pemberian bantuan juga dimaksudkan membantu meringankan beban masyarakat. Bantuan BUMN Peduli kali ini jumlahnya naik dua kali lipat dari yang sebelumnya berjumlah 500.
“1000 paket kali ini dibagikan ke empat wilayah, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, masing-masing 250 paket. Bantuan untuk masyarakat Banyumas akan disalurkan ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Lumbir,” jelasnya
Selain menyalurkan bantuan berupa sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, PT Telkom Indonesia juga menyalurkan bantuan alat kesehatan bagi tenaga medis yang menangani pasien covid-19.
“Bantuan dalam bentuk APD juga disalurkan ke RS Margono, totalnya sekitar 38,9 juta rupiah” tutur Nirwana.
Nirwana menambahkan bahwa PT Telkom Indonesia juga memberikan bantuan bagi sektor UMKM dengan memberikan pinjaman sangat lunak bagi pelaku UMKM, dengan bunga pinjaman 3% anuitas menurun per tahunnya. Bantuan ini ditujukan bagi UMKM agar tetap bisa beroperasi dan tumbuh walau dalam kondisi pandemi seperti saat ini.
“Hingga saat ini sudah 8 milyar lebih bantuan modal yang disalurkan bagi UMKM”, pungkasnya.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengaku senang mendapat bantuan ini. Ia berpesan kepada Camat Lumbir agar meneruskan kepada warga yang berhak menerima dan belum pernah menerima bantuan.
Editor : Dian
