Tak Peroleh Surat Suara Pilpres, Puluhan Warga di Waisai Protes KPUD Raja Ampat

Papua55 Dilihat
Foto saat aparat keamanan Pemilu 2019 di Raja Ampat TNI – Polri datang ke lokasi kejadian untuk meredam amarah warga. (Foto : Zainal)

Raja Ampat, medianasional.id – Pesta demokrasi Pemilu presiden dan Pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 di kabupaten Raja Ampat diwarnai protes puluhan warga yang mencoblos di salah tps 11, tepatnya di pantai WTC, Kelurahan Sapordanco, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, Rabu (17/4/19) pukul 13:30 waktu setempat.

Informsi yang dihimpun media nasional protes warga dipicu karena puluhan warga daerah setempat tak memperoleh surat suara untuk memilih Presiden.

“KPPS hanya memiliki 103 kertas suara untuk pemilihan presiden, kami hanya mencoblos DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan calon DPRD Raja Ampat, sementara kertas suara untuk pemilihan Presiden kami tak diberi dengan alasa sudah habis, aneh,” kata sejumlah warga yang tak memperoleh kertas suara (Pilpres) pemilihan Presiden.

Tak lama kemudian,sekira pukul 14:30 Komisioner KPU Raja Ampat Divisi Hukum dan Pengawasan, Muslim Syaifudin, Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek, Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo SIK datang ke lokasi kejadian untuk meredam amarah puluhan warga yang tak mencoblos pada Pilpres 2019 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.

Berikut video penyampaian Ketua Bawaslu Raja Ampat,Markus Rumsowek, Komisioner KPU Raja Ampat, Muslim Syaifudin dan Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo di lokasi kejadian. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.