Sosok Guru Memesona di PPG Daljab 2020

Artikel245 Dilihat
Oleh : Maryanti, S.Pd (Peserta PPG)
LPTK : UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
UAD YOGYAKARTA 2020

Assalamu ‘alaikum Warohmatullahi wabarokatuh….
Salam sejahtera untuk kita semua.

Hari ini tanggal 6 Oktober 2020 hampir 2 bulan saya bergelut dengan tugas-tugas di Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan 1 tahun 2020. Alhamdulilah tidak ada kendala ketika saya mempelajari 10 modul yang harus kami selesaikan selama 30 hari, banyak cerita yang kami dapatkan ketika mengikuti program ini. Banyak suka dan duka yang kami alami, terkadang kami tertawa bersama tak jarang pula kami bingung bersama. Kami selalu bergandengan saling menguatkan agar kami bisa bertahan melalui ini. Banyak tekanan tugas yang kami dapatkan, tak jarang dari kami niat untuk berhenti dan mundur dari program ini.

Tekanan terberat dari segala tugas yang kami rasakan adalah ketika berada di modul pembuatan perangkat, tekanan tugas sungguh luar biasa. Kami diwajibkan untuk bisa begadang setiap malam, menjaga tubuh agar selalu sehat dan menjaga emosi kami tentu saja. Pada saat itu munculah salah seorang dosen yang sangat menginspirasi khususnya bagi saya.

Sapaan awal di tiap webmeeting adalah menanyakan kesehatan kami, memberi support agar kami bisa bertahan sampai akhir.
Kharisma seorang Bapak Muhamad Fakhrur Saifudin mengingatkan saya pada modul 2 KB 2 yang membahas karakteristik guru abad 21 yang mempesona. Pada awalnya saya mendeskripsikan guru mempesona hanya secara visual saja, akan tetapi setelah mempelajari modul dan melihat cara Pak Fakhrur membimbing kami saya menjadi tahu karakteristik yang harus di penuhi agar mampu menjadi guru abad 21 yang memesona.
Adapun seorang guru memesona harus mempunyai kriteria sebagai berikut :
Guru harus dapat menjadi teman belajar (co learner) yang menyenangkan, mampu membuat analogi materi yang sulit sehingga mudah dipahami,
Pandai membuat metafora atau perumpamaan sebagai strategi sehingga peserta didik mudah menangkap esensi dari materi.
Canggih. Seorang guru memesona harus canggih sehingga generasi z merasa ada sesuatu yang perlu dipelajari dari gurunya dan terkagum-kagum.
Humoris namun tegas dan disiplin. Suasana humoris membawa suasana lebih akrab dan dekat, menyebabkan suasana riang namun tetap tegas dan disiplin kapan waktunya belajar dan kapan bersikap humor.

Guru pandai berempati dan menyanyangi peserta didik,
Memiliki rasa kesepenuhhatian dan menyadari apa yang dilakukan adalah panggilan jiwa.
Dengan kriteria yang ada ini diharapkan kita mampu menjadi guru memesona yang di sayangi oleh peserta didik dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas terselenggarakannya kegiatan PPG ini, khusunya pihak UAD Yogyakarta selaku penyelenggara dan Bapak Muhammad Fakhrur Syaifudin soso yang sangat menginspirasi bagi saya
Selamat beraktivitas
Wassalamu’alaikum Warohmatulloh

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.