Selamat dari Maut, Berikut Nama Nakhoda dan Abk, KM. Fajar Panca yang Tenggelam di Taka Bassi

Sulawesi Selatan172 Dilihat

Selayar, medianasional.id – Untuk kali kesekian, moda transportasi angkutan kapal kayu, asal Pulau Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, dikabarkan mengalami kecelakaan laut dalam perjalanan pelayaran dari Pelabuhan Kawau menuju daratan ibukota Benteng, Selayar. Kali ini, nasib naas, menimpa KM. Fajar Panca, kapal GT. 21, milik H. Denri Lau, warga Pulau Kalao toa.Kecelakaan terjadi pada sekitar pukul 20.00 wita, hari Jum’at (25/12) malam lalu, saat melintas di perairan Taka Bassi, Desa Pasitallu.

Kapospol Pasilambena, Ipda Jajang S menjelaskan, “kapal bertolak meninggalkan Pelabuhan Kawau, Kecamatan Pasilambena, pada sekitar pukul 15.00 Wita, hari Jum’at, (25/12) sore yang secara kebetulan, bertepatan dengan perayaan natal. Kapal yang dinakhodai Amiruddin tersebut, sedianya akan berlayar menuju ibukota Benteng mengangkut hasil bumi berupa kopra, dan jambu mente, bersama ratusan biji tabung gas kosong berukuran 3 kg.

Namun naas, karena saat melintas, di perantaraan Pulau Bonerate, dan perairan Taka Bassi, Desa Pasitallu, kapal mendadak kehilangan keseimbangan yang mengakibatkan kapal menjadi miring,” jelasnya.

“Nakhoda kapal mengaku cuaca hari itu cenderung lebih bersahabat dan tak bergelombang. Bahkan muatan kapalpun sudah dikurangi dan jauh lebih sedikit, jika dibandingkan hari-hari biasanya. Kapal hanya bermuatan kurang lebih 30 ton,” ungkap Ipda Jajan, menirukan keterangan nakhoda kapal.

Nasib naas yang menimpa kapal, berawak lima orang itu, dibenarkan Danpos Pasilambena yang sekaligus bertindak sebagai Babinsa Desa Pulo Madu, Serka Amiruddin.

Serka Amiruddin yang dihubungi secara terpisah oleh wartawan pada hari, Selasa, (29/12) siang, mensyukuri perihal kejadian laka laut yang menimpa KM. Fajar Panca. “Beruntung, karena nakhoda bersama empat orang abknya, bisa terselamatkan dari maut, setelah dievakuasi oleh KM. Cipta Madinah, salah satu armada kapal kayu asal Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu yang dinakhodai, Midun.

Nakhoda dan abk berhasil dievakuasi, pada sekira sekira pukul 19.00 wita, hari Sabtu (26/12) kemarin, dan langsung diantar menuju daratan ibukota Benteng, via Dermaga Rauf Rahman. Kelimanya, tiba di Dermaga Rauf Rahman, Benteng, pada sekitar pukul 09.00 wita, hari Minggu, (27/12), dan langsung diarahkan menuju rumah kediaman pribadi, Camat Pasilambena, Patta Bau, S.Sos.,” jelas Serka Amiruddin.

Berikut, nama nakhoda dan anak buah kapal (Abk) yang selamat dari tragedi tenggelamnya KM. Fajar Panca.

1. Amiruddin (Nakhoda) warga
Dusun Buranga, Desa Garaupa
Raya.

2. Jamal (21 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.

3. Irfan (21 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya

4. Darman (16 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.

5. Vikram (16 thn) warga Dusun
Buranga, Desa Garaupa Raya.

 

Reportrr : Andi Fadly Dg. Biritta

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.