Magelang, redaksimedinas.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, KS MP mendorong para investor bisa meningkatkan investasinya dibidang kesehatan dengan membangun banyak rumah sakit khususnya di daerah -daerah pelosok karena permasalahan kesehatan masih menjadi PR utama di Jawa Tengah. Terutama dalam hal penderita stunting yang mencapai 27 persen.
Untuk mendukung masuknya investasi di bidang kesehatan pemerintah akan memberikan fasilitas kemudahan perijinan yang dibutuhkan mengingat Jawa Tengah masih membutuhkan banyak rumah sakit untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat.
Pembangunan RSU Syubbanul Wathon kerjasama antara PBNU dengan Lippo Grup ini mendapat apresiasi dari sekda karena didirikan di daerah pelosok. Sehingga diharapkan RS tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Sekda Provinsi Sri Puryono, KS MP berencana untuk menjadikan eks bakorwil menjadi rumah sakit dalam rangka mengantisipasi kurangnya rumah sakit di Jawa Tengah. Sehingga nantinya pemerintah hanya perlu mencari investor karena lahan dan gedung sudah tersedia tinggal direhabilitasi.
Ketua yayasan Syubbanul Wathon Gus Yusuf dalam pembangunan RSU tersebut memilih bekerja sama dengan Lippo Grup karena sudah sangat berpengalaman di sektor rumah sakit.
Sehingga rumah sakit ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan optimal. RSU tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Juli mendatang. (50N /B3)
