Purwokerto,redaksimedinas.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Banyumas, sejak kemarin Kamis (12/10), mulai mengganti rumput Alun-alun Purwokerto. Kondisi saat ini rumput alun-alun sebagian besar sudah rusak dan gundul.
Kepala Bidang Pertamanan DLH, Ngadimin, mengatakan penggantian rumput sebelumnya dilaksanakan tahun 2014 lalu, bersamaan program revitalisasi ruang publik.
“Tahun 2014 lalu jenis rumputnya gajah mini dengan kondisi sudah tidak homogen, kemudian ada revitalisasi alunalun, rumputnya diganti jenis matrella lokal. Dan sekarang ini mau dikembalikan ke rumput semula, karena yang ada sekarang banyak ditumbuhi rumput liar, sehingga tidak seragam lagi,” katanya.
Ngadimin menambahkan, sejak ada revitalisasi tahun 2014, sebenarnya pemeliharaan rutin sering dilakukan, namun penggantian tidak selebar yang mulai dikerjakan sekarang.
“Untuk waktu pengerjaan ditarget selesai sampai 15 Desember. Setelah pengerjaan masih ada masa pemeliharaan enam bulan, tapi tanggal 30 Desember sampai 2 Januari 2018, dibuka sementara dulu untuk menyambut pergantian tahun baru,” katanya.
Lebih lanjut, Ngadimin mengatakan, kegiatan pemeliharaan kali ini melalui berbagai tahapan. Diawali, menghilangkan rumput lama dan rumput liar dengan cara, tanahnya dibajak memakai traktor, seperti mau mengolah sawah.
“Sekarang ada rumput jepang, rumput teki, dan rumput liar, itu yang akan kami hilangkan dan diganti rumput matrella,” katanya.
Menurutnya, jenis rumput matrella ini merupakan yang sering digunakan dan khusus untuk lapangan. Dan kualitasanya pun lebih bagus, sehingga tidak mudah rusak saat sering diinjak pengunjung. (Parsito)
