Maluku, medianasional.id – Kegiatan Rapat Koordinasi evaluasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) UPTD P2 se-Provinsi Maluku semester I tahun anggaran 2022 dilaksanakan di Marina Hotel pada hari Senin tanggal 05 September 2022.
Rapat dibuka secara langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Maluku, Habiba Saimima atas nama Gubernur Maluku membuka dengan resmi Kegiatan Rapat Koordinasi evaluasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) UPTD P2 se-Provinsi Maluku semester I tahun anggaran 2022, selanjutnya yang memimpin jalannya kegiatan tersebut adalah Sekretaris Bapenda Fortuna Sipasulta.
Kegiatan diawali Sambutan oleh Asisten III Setda Maluku, selanjutnya membahas tentang capaian target penerimaan pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) UPTD se-Maluku yang dibawakan oleh Sekretaris Bapenda Maluku Fortuna Sipasulta, kemudian diakhiri sesi tanya jawab.
Dalam kesempatan tersebut Habiba Saimima menyampaikan bahwa Bapenda Maluku sudah melakukan banyak terobosan-terobosan dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, yaitu melalui Inovasi, Samsat Online, Samsat keliling, Drive thru dan Samsat Mall, dan kedepannya Pembayaran Non Tunai melalui E-Money, Dana, Ovo, Link Aja, Shopee, dan aplikasi belanja online lainnya, ini harus ditindaklanjuti ke UPTD P2 sehingga pelayanan terbaik dapat merata dan dirasakan sama pada semua level pelayanan.
Ia mengharapkan, Semoga Rapat evaluasi PKB dan BBNKB UPTD P2 se-Provinsi Maluku semester I tahun anggaran 2022 Kali ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang memberikan kontribusi positif kearah peningkatan PAD di Provinsi Maluku dan semua UPTD P2 dapat mengikutinya dan memberikan masukan untuk masalah yang di dapat selama melaksanakan pekerjaan.
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Provinsi Maluku, Fortuna Sipasulta mengatakan
pertemuan ini sangat bermanfaat dilakukan semata-mata demi memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada masyarakat Maluku terutama untuk peningkatan pendapatan daerah dalam hal Controlling maupun Monitoring agar serapan anggaran dan kegiatan yang dikelola dapat diperbaiki di tahun mendatang.
“Bapenda Provinsi Maluku bersama-sama dengan UPTD, saling berkolaborasi, belajar bersama, saling mengisi, saling melengkapi dan menyatukan persepsi yang saling bersinergi demi tercapainya peningkatan pendapatan asli daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Maluku dengan mengusung tema, Peningkatan etos kerja disiplin pegawai dalam optimalisasi pelayanan pajak daerah kepada masyarakat,” paparnya.
“Kita berharap Semoga seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada semester I tahun 2022 akan menjadi inspirasi peningkatan kualitas kegiatan dan pelayanan di waktu mendatang,” ucap Sekretaris Bapenda Provinsi Maluku, Fortuna Sipasulta
Dikatakan Kabid Pajak Daerah Bapenda Maluku Fanny Thendean, bahwa target pendapatan Pajak tahun 2021 sebesar Rp. 379.190.255.248, Realisasi Rp. 414.043.773.567, atau naik sebesar 109,19%, kemudian target pendapatan Pajak tahun 2022, sebesar Rp.395.554.196.586 sampai dengan Juni 2022 pendapatan pajak telah terealisasi sebesar Rp.216.569.456.933 atau sebesar 54,75%.
Selanjutnya, Pendapatan Asli Daerah secara keseluruhan yang terdiri dari Pajak Retribusi dan lain-lain pendapatan yang sah tahun 2022 sebesar Rp.588.888.454.731 dan Realisasi sampai dengan Juni 2022 Rp.306.181.364.160,83 atau sebesar 51,99%, ujar Thendean.
“Dengan adanya potensi yang kita gali selama ini mudah-mudahan kedepan bisa naik lagi target dari tahun 2022 dan untuk Kabupaten/Kota kami berharap semaksimal mungkin untuk dapat mengali potensi-potensi yang ada melalui PKB, BBNKB, PBB, maupun pajak akhir permukaan yang selama ini telah menggali dan Alhamdulillah untuk tahun ini sudah melebihi dari target yang kita tetapkan,” kata Kabid Pajak Daerah Bapenda Maluku.
Turut hadir, 12 UPTD dari 11 kabupaten/kota yaitu UPTD Maluku tengah, UPTD SBB Piru, UPTD Langgur Maluku tenggara, UPTD Kota Tual, UPTD Kota Ambon, cabang Banda, UPTD P2 KKT atau Saumlaki, UPTD Namrole, UPTD Aru, UPTD SBT, UPTD Buru dan UPTD Buru Selatan beserta unsur terkait.
