Pekalongan, redaksimedinas.com – Hujan deras yang menguyur di lapangan Winduaji Desa Doro Kecamatan Doro tempat Upacara pembukaan Raimuna Cabang 2017 Kwartir Cabang gerakan pramuka Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan Asih Kholbihi selaku KaMabida Gerakan Pramuka tetap semangat menjadi Upacara Pembukaan.
Dalam sambutannya Kamabida Asip Kholbihi menyampaikan bahwa kepramukaan merupakan proses pendidikan diluar sekolah dan diluar keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah upaya untuk pembentukan karakter.
“Kepramukaan merupakan proses pendidikan diluar sekolah dan diluar keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah upaya untuk pembentukan karakter” terang Bupati Pekalongan.
Ia menambahkan Kepramukaan diselenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang mengandung pendidikan, yang disesuaikan dengan titik berat pembinaan dan perkembangan jiwa peserta didik dimasing-masing golongan.
Masa usia pramuka penegak dan pandega adalah masa pemuda yang penuh emosi, belum stabil, mudah berubah. Masa berkembang dan semangat hidupnya masih dipengaruhi oleh lingkungan. Masa-masa itulah perlu adanya pola pembinaan dan pendidikan yang dapat diminati bagi pramuka penegak dan pandega.
Asip menjelaskan bahwa Untuk itu kwartir cabang gerakan pramuka Kabupaten Pekalongan memberikan pendidikan dan pembinaannya dengan melaksanakan program kegiatan pertemuan bagi anggota Pramuka golongan usia penegak dan pandega pada hari ini, dengan nama kegiatan “RAIMUNA CABANG VII Tahun 2017”,
Yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan dan kesempatan kepada pramuka penegak dan pandega agar tumbuh daya ciptanya / kreatif, berkembang kecakapannya untuk mengelola organisasi, bertambah kemampuan dan pengalaman kerjanya, bertambah tanggungjawabnya dan kewajibannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, negara dan dirinya sendiri serta diharapkan pramuka penegak dan pandega dapat menjadi pelopor dan pendorong dalam pembangunan masyarakat disekitarnya.
Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada anggota Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pekalongan, karena dengan diselenggarakan kegiatan Raimuna Cabang Tahun 2017 bagi pramuka penegak dan pandega secara tidak langsung telah ikut andil dan berperan aktif dalam membangun Kabupaten Pekalongan melalui wadah gerakanp ramuka dalam bentuk pembinaan generasi muda, kreatifitas dengan berbagai macam lomba yang disajikan, pengenalan budaya, pengembangan bakat melalui kesakaan dan lain sebagainya.
Kabupaten Pekalongan telah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI yaitu Adipura dalam program gerakan kebersihan lingkungan, ini semua berkat ridho Allah SWT, dedikasi serta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan yang didalamnya anggota pramuka.
Saya berharap, kita bersama dapat melakukan gerakan kebersihan untuk menjaga keindahan kota di Kabupaten Pekalongan. Hasil dari pengalaman yang akan diperoleh para peserta dalam kegiatan Raimuna Cabang agar dapat menjadi pelopor serta motivator dalam kehidupan dilingkungan bersih baik pada Gugus Depan maupun dilingkungan masyarakat.”
Berkaitan dengan kebersihan dan penataaan lingkungan saya memberi apresiasi kepada MI Tanjung Tirto atas prestasinya meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2017. Dan hendaknya ini dapat ditriu oleh sekolah lain”terangnya.(red)
