Kota Pekalongan, medianasional.id Kepengurusan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Pekalongan (Unikal) masa khidmat 2019-2020 resmi dilantik. Kegiatan yang dibarengi dengan seminar pelajar yang mengusung tema “Membangun Mindset Anti Hoax di Kalangan Millenial” berlangsung di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu siang (23/01/2019).
Dalam kegiatan pelantikan dan seminar tersebut dihadiri Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, Ketua FKUB Kota Pekalongan, Ahmad Marzuki, Pimpinan Cabang IPNU Kota Pekalongan, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Pekalongan, Dewan Pembina PKPT IPNU Unikal, dan pengurus PKPT IPNU/IPPNU Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan yang turut hadir memberikan sambutan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PKPT IPNU/IPPNU Unikal masa khidmat 2019-2020 yang ke depan peran serta nya diharapkan dapat membantu Pemerintah dan masyarakat untuk membangun Kota Pekalongan.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses PKPT IPNU/IPPNU Unikal, harapannya setelah dilantik apa yang diembankan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pengurus PKPT ini agar dapat menyusun program yang bermanfaat bagi Kota Pekalongan untuk membantu Pemerintah dan pemangku kepentingan di berbagai kelompok masyarakat untuk meningkatkan pembangunan Kota Pekalongan. Mengingat sinergitas Pemkot dan rakyat termasuk salah satu pilar untuk mencapai kemajuan yang diharapkan sesuai Pancasila dan UUD 1945. Dengan dilantiknya PKPT Unikal akan membawa dampak yang besar untuk mengembangkan PKPT IPNU/IPPNU di perguruan tinggi lain,” ucap Saelany.
Saelany menuturkan tantangan yang dihadapi ke depan oleh kaum millenial sangat lah besar terutama isu-isu narkoba dan berita hoax yang syarat akan muatan politik dan cenderung saling menjatuhkan dengan menyajikan pemberitaan yang tidak benar.
“Sebagai bangsa Indonesia tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar. Saya mengajak kepada kader IPNU/IPPNU meningkatkan karakter NU yang cinta tanah air, cinta perdamaian, menghargai Kebhineka tunggal ikaan. Bersama-sama pemerintah untuk membangun Kota Pekalongan untuk menepis isu-isu yang cukup gencar yaitu narkoba dan berita hoax, mudah-mudahan mereka bisa jadi pioneer dalam rangka membentengi isu tersebut. Saya meyakini betul IPNU/IPPNU sebagai kader dapat menjaga NKRI sebagai harga mati bagi mereka ini yang kita harapkan,” tutur Saelany.
Ditemui seusai dilantik, Ketua IPNU/IPPNU Unikal, Raghil Punggasana mengatakan ada sekitar 35 orang pengurus IPNU/IPPNU Unikal yang dilantik siang hari ini.
“IPNU dan IPPNU Universitas Pekalongan ada 35 orang, dari IPNU 15 orang, dan IPPNU ada 20 orang. PKPT ini mengedepankan akhlakul karimah dan mengubah mindset keterpurukan sopan santun yang perlu dibenahi. Di PKPT IPNU/IPPNU Unikal sendiri misinya lebih ke pelajar SMA dan SMK supaya terbentengi, berakhlakul karimah dan tidak keluar jalur Ahlus-Sunnah wal Jama’ah, terang Raghil.
Dijelaskan Raghil, program kerja ke depan akan mengadakan pesantren kilat yang merangkul para pelajar SMA/SMK untuk menguatkan akhlak-akhlak mereka dalam melawan hoax di kalangan millenial.
“Akan kita mulai ke pelajar-pelajar ranah SMA/SMK karena pelajar SMA/SMK masa peralihan menuju ke mahasiswa cenderung masih belum mempunyai pondasi, tujuan dan arah. Oleh karena itu kita mengedepankan akhlak-akhlak dan menjurus ke pelajar SMA/SMK,” pungkas Raghil.
Reporter : Anton Sutarko
Editor : Puji_Leksono
