Ambon, medianasional.id – Pj. Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Watimena, M.Si., beserta Sekkot Ambon,Drs. Agus Ririmasse, AP., M.Si.,dan jajarannya, melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang terkena dampak bencana, termasuk daerah Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau. Kehadiran Mereka juga didampingi oleh Pj.Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Batu Merah, Adriana Sakliressy.
Sejumlah bencana yang terjadi akibat hujan deras pada hari Senin(29/5/23) lalu di Kota Ambon, terutama banjir dan longsor, menjadi perhatian utama. Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa, curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir telah menyebabkan banyak terjadinya longsor dan banjir di berbagai lokasi di Kota Ambon. Untuk itu, Pemkot Ambon melakukan peninjauan dan pendataan terhadap dampak bencana tersebut, katanya kepada wartawan di Lokasi tersebut, pada Rabu(30/5/23).
Wattimena menekankan bahwa, kewajiban Pemkot adalah mendata kerusakan rumah, longsor, dan banjir sebagai dampak dari bencana ini. Data yang terkumpul akan disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Dengan pemantauan dan pendataan ini, Pemkot hadir untuk membantu dan mendukung masyarakat menghadapi bencana alam. Warga di daerah rawan seperti lereng gunung, bantaran sungai, dan area sering terkena bencana diingatkan waspada, terutama di musim hujan ini,” tuturnya.
Sementara itu,Pj.Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Batu Merah, Adriana Sakliressy, juga memberikan himbauan kepada masyarakat, agar mewaspadai curah hujan yang tinggi dan meningkatkan kehati-hatian dalam menghadapi kondisi bumi yang rentan terhadap bencana.
” Dengan adanya pemantauan dan Bu himbauan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keamanan diri dan keluarga saat menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam,” tutup Sakliressy.
