Mukomuko, Medianasional.id – Suplay air PDAM ke rumah pelanggan di lima kecamatan dalam wilayah ini, terhenti total. Pasalnya, pipa transmisi air baku
yang ada di Selagan Raya rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu
yang lalu. Hingga sekarang, pipa induk tersebut belum diperbaiki Balai
Sungai Sumatera Wilayah VII (BSWW VII) Bengkulu. PDAM sendiri
memperkirakan, untuk mengganti pipa transmisi yang rusak sepanjang 120
meter itu butuh dana Rp 1 miliar. “Untuk mengalirkan air PDAM ke 3.000
pelanggan, butuh Rp 1 miliar. Karena pipa sepanjang 120 meter itu perlu diganti. Sebelum adanya perbaikan terhadap pipa transmisi air baku milik PDAM, kami tidak bisa menyuplay air bersih kepada pelanggan di Kecamatan Selagan Raya, Teras Terunjam, Air Manjunto, kota Mukomuko, dan V Koto,” tegas Direktur PDAM Tirta Selagan, Suryadi, S.Ip, ketika dikonfirmasi kemarin.
Meskipun belum diketahui kapan pipa transmisi itu diganti. Namun, informasi yang ia dapatkan dari pemerintah pusat bahwa dalam waktu yang singkat ini ada pembangunan jalur pipa PVC untuk sementara waktu. Pembangunan jalur pipa itu, bakal dilakukan oleh BSWW, Pemkab dan Komda Provinsi Bengkulu. “Untuk pembangunan jalur pipa sementara itu,
Pemkab Mukomuko hanya kebagian penyediaan alat berat dan mobilitas
untuk mengambil pipa di daerah Curup Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan kebutuhan lain, bakal ditanggung oleh BSWW dan Komda
Bengkulu,” ujarnya.
Terkait hal itu, Suryadi mengaku telah menyampaikan ke Pemkab Mukomuko. Pemkab merespon positif, dan dalam waktu yang singkat ini akan meluncur ke Curup untuk mengambil pipa PVC tersebut. “Tapi untuk hari dan tanggalnya, saya belum tahu. Yang jelasnya dari hasil koordinasi kami kemarin, dalam waktu singkat ini akan ke Curup mengambil pipa,” tutup Suryadi.
Reporter : Purwanti
Editor : Drajat
