Pemdes Selorejo Salurkan BLT Dana Desa Tahap Dua

Jawa Timur150 Dilihat
Kepala Desa Selorejo, Kecamatan Dau saat menyerahkan buku tabungan Bank BRI untuk pemerima BLT dana desa.

Malang, medianasional.id – Saluran dana bantuan yang kini sudah terelisasi baik dari pemkab Malang, khususnya di Desa Selorejo Kecamatan Dau, Kabupaten Malang membuat warga masyarakat merasa lega dengan janji pemerintah. Dimana saat ini sudah terealisasi penyaluran BLT dana desa tahap dua kepada 27 penerima dengan jumlah Rp 600.000 (enam ratus ribu) per penerima, Selasa (9/06/2020).

Pemerintah desa juga bekerja sama dengan Bank BRI untuk menyalurakn BLT Dana Desa.

ADVERTISEMENT

Bantuan dari pemerintah tersebut tentunya sangat di rasa membawa manfaat besar di tengah kalangan warga yang sedang terdampak dengan adanya pandemi covid 19 saat ini.

Bambang Soponyono, selaku kepala Desa Selorejo saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa BLT Dana Desa akan disalurkan kepada 27 penerima, dan bekerjasama dengan Bank BRI.

“Hari ini akan ada penyaluran BLT dana desa dengan 27 penerima mas, kami bekerjasama dengan Bank BRI, apabila nanti ada warga yang tidak tahu cara pengambilannya lewat ATM, maka akan dibantu oleh operator Bumdes Dewarejo. Jumlahnya Rp 600.000 (enam ratus ribu) per penerima, itu selama tiga bulan, dan rencananya ada tambahan Rp 300.000 (tiga ratus ribu) selama tiga bulan juga” jelasnya.

“Untuk pendataan penerima dilakukan oleh satgas covid-19 Desa Selorejo, dibantu RT, RW dan pemerintah desa, untuk selanjutkan ditetapkan melalui musyawarah Desa Selorejo. Penyaluran pertama kali dilakukan secara tunai kepada 27 penerima, tapi yang satu penerima mengundurkan diri, dan akhirnya dialihkan ke yang lain, itu proses pengalihannya juga melalui musdes dulu mas. Di desa Selorejo sendiri ada 1215 KK, untuk penerima sudah sesuai dengan data yang disiapkan. Penerima BLT Dana Desa ini diluar penerima PKH, BPNT, dan BST mas” imbuhnya.

Pemerintah Desa juga menghimbau kepada warga agar tetap mengikuti petunjuk protokol kesehatan dari pemerintah, salah satunya dengan menjaga pola hidup sehat.

“Tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari penyebaran covid-19, karena disini sudah ada yg terjangkit satu orang, dan saat ini sudah melakukan sweb ke 7, beliau seorang lansia bernama Sutini (64), punya riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Untuk itu sekarang masih menjalani isolasi mandiri karena hasil tesnya belum keluar” tutupnya.

Dalam menyalurkan BLT DD pada 27 penerima ini, Pemdes sangat Proaktif untuk warga tidak mampu dan juga lansia. Dimana kondisi dalam masa pandemi Covid-19 memang terasa dampaknya bagi sebagian besar warga masyarakat Desa Selorejo sendiri.

Untuk itu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, perlu dilakukan secara proaktif agar manfaatnya bisa dirasakan oleh warga yang membutuhkan secara langsung. Proaktif dalam penyaluran BLT DD ini juga yang dilakukan Pemerintah Desa. Sedangkan jumlah warga yang masuk kategori kurang mampu dan layak dibantu sebelumnya nampaknya sudah sangat tepat sasaran.

Meski begitu, penetapan penerima manfaat terutama BLT DD, harus dilakukannya dengan cermat, disesuaikan kategori yang ditentukan pemerintah. Kelompok warga dengan kategori miskin dan terdampak covid-19, tetap dengan prioritas warga yang memang layak atau harus dibantu. Khusus untuk menetapkan jumlah KK penerima manfaat, sejumlah maksimal kurang 10 % untuk bantuan BLT DD ke warga miskin dan terdampak Covid-19 yang ada.

Sementara itu, Jumari (42) warga Rt 02/1 Desa Selorejo yang merupakan penerima batuan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan tersebut.

“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah, sehari- harinya saya hanya mencari rumput, adanya bantuan ini tentunya sangat terbatu dan bermanfaat sekali mas” tuturnya.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.