Kepala Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum DPUPR, Iva Prima Septanita ST MT menyebutkan bahwa proyek pembangunan air mancur kering ditargetkan rampung pada 6 Desember 2020. “Pengerjaaan sudah kami jadwal dan pelaksanaannya digarap selama sembilan puluh hari,” terang Iva saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Kantor DPUPR setempat, Selasa (7/10/2020).
Dijelaskan Iva bahwa dana pembangunan air mancur kering ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekalongan. “Anggaran proyek ini sekitar Rp99.100.000 yang semuanya berasal dari APBD,” ungkap Iva.
Iva juga menyinggung bahwa tahun ini DPUPR sedang fokus pada penataan ruang yang ada di Kota Pekalongan. “Selain proyek air mancuri kering, saat ini DPUPR fokus pada penghijauan beberapa wilayah, penataan kawasan, dan pembangunan pagar di Gapura Nusantara,” imbuh Iva.
Iva berharap dengan adanya proyek ini dapat menghadirkan sesuatu yang baru bagi masyarakat dan bisa dinikmati masyarakat luas. “Lapangan Jetayu sebagai ruang terbuka publik, kami harapkan tak hanya untuk lahan berjualan saja. Dengan adanya air mancur kering ini tentunya agar dinikmati oleh masyarakat yang berada di sana,” kata Iva.
Sementara itu, salah satu pekerja proyek, Suryanto menyatakan bahwa pengerjaan air mancur kering sudah setengah jalan. “Progress pembangunannya sudah 40% jadi sampai saat ini,” pungkas Suryanto.
(Editor: Sofyan Ari)
