Penuh Keharmonisan, Bupati Jeneponto Sambut Kedatangan Sultan Kepaksian Pernong Sekala Brak SPDB Drs Pangeran Edward Syah Pernong, SH, MH

Jeneponto, medianasional.id – Bupati Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan Drs Hi Ikhsan Iskandar MSi Karaeng menyambut kedatangan Sultan Kepaksian Pernong sekala Brak SPDB Drs Pangeran Edward Syah Pernong,SH, MH (Sultan Skala Brak yang Dipertuan ke -23). Sabtu (30/11/2019).

Iskandar menyambut Pangeran Edward Syah Pernong beserta rombongan dengan penuh keharmonisan. Menurutnya silaturahmi yang terbangun dapat mempererat tali persaudaraan antar daerah.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jeneponto kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan ini, sekaligus Selamat datang. Tentunya kami sangat bahagia atas kehadiran yang mulia bersama dengan seluruh adat. Ini akan menguatkan persaudaraan, dan membawa manfaat bagi pengembangan daya saing demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Bupati juga menceritakan gambaran sejarah terbentuknya kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

“Catatan sejarah lahir dan terbentuknya wilayah kerajaan seperti kerajaan Binamu dan keturunannya sekarang. Juga terdapat kerajaan-kerajaan lain yang mengelilingi Kabupaten Jeneponto di Selatan Kota Makassar, ini memiliki sejarah panjang sejak pemerintahan Belanda hingga pasca penjajahan,” ujarnya.

Sementara, dalam sambutannya Pangeran Edward Syah Pernong mengaku datang ke Jeneponto guna merekatkan tali persaudaraan.

“Kita ingin mempertahankan dan merekatkan karena tadi telah disampaikan yang salah satunya adalah, kita ingin berdoa untuk saling mengisi, juga mengikis sinergitas hubungan silaturahmi dan menjadi perekat NKRI. Sejak Indonesia merdeka mungkin 74 tahun tidak pernah orang yang ada sekarang generasi milenial mendengar cerita atau tidak mendapatkan pesan atau tidak juga membaca sejarah, dan tidak pernah tahu bagaimana beratnya NKRI Bagaimana beratnya perjuangan ini,” paparnya.

Menurutnya Indonesia merupakan satu-satunya di antara 3 negara di dunia yang bisa menyebut negaranya tumpah darah Indonesia.

“Apakah Malaysia berani menyebut negerinya tanah tumpah darahku, baliknya nggak berani masuk ke Brunei Filipina, Malaysia tanah airku tanah tumpah darahku kapan ada tumpahan darah. Untuk kami menyebut indonesia sebagai negara tumpah darah,” tuturnya.

“Untuk itu atas nama kerajaan adat paksi pak Sekala brak Kepaksian Pernong Lampung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jeneponto atas undangan yang penuh dengan makna silaturahmi,”ujarnya. (Rolla)

Sumber : RakyatNews

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.