Pengrajin Batu Akik Bertahan di Tengah Sepinya Penggemar

Jawa Tengah215 Dilihat
Jamal pemilik kios batu akik yang masih bertahan, meski sepi pengunjung

Brebes, redaksimedinas.com – Bergesernya waktu kerajinan batu akik Brebes semakin lesu dan cenderung menghilang, Senin 26/02/2018.

Sempat booming dua tahun lalu sekira 2014 hingga akhir 2015 kini lesu dan suram, banyak pengrajin yang mengeluh bahkan tutup lapak karena sepinya pembeli, hingga harus beralih ke usaha lain.

Di lokasi pengrajin batu akik Bumiayu tepatnya Jalan Pasar Hewan tinggal beberapa kios yang masih bertahan membuka lapaknya salah satunya Zam Daud Permata milik Jamalludin Amin asal desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu.

Di saat batu akik mulai terkikis dan banyak pengrajin yang terpaksa gulung tikar , Jamal panggilan akrabnya masih tetap bertahan demi menghidupi keluarganya.

Saat di datangi Media Nasional Jamal mengatakan, ” Sudah sangat sedikit orang yang mencari batu akik, palingan hanya yang asli hobi dan penggemar batu akik yang masih datang ke lapak, kita juga sudah tidak bisa menjual harga tinggi seperti dua tahun lalu. “Imbuhnya.

“Saya telateni saja dapat untung sedikit ngga apa-apa yang penting di syukuri, toh lokasi lapak tidak jauh dari rumah, mudah – mudahan kedepan bisa ramai lagi. “Imbuh Jamal penuh harap.( LHakim )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar

  1. Satu kata buat kang Jamal _ Mantap, sing penting disyukuri rejeki yang datang, semoga berkah LAN manfaat.
    Mudah-mudahan perbatuan di Indonesia rame lagi.