Kapuas, Medianasional.id – Diduga ada indikasi Kecurangan dalam penginputan data tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tidak sesuai dengan angka meter salah 1 (Satu) pelanggan yang ada di Desa Pangkalan Rekan, RT. 04, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (18/4/2024).
Ketika awak media ini mendapatkan laporan dari salah 1 (Satu) warga Desa Pangkalan Rekan Ahmad ia membeberkan, bahwa ada pembengkakkan pada tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang mana dari Bulan februari angka meter hasil penghitungan petugas PDAM dari 101 menjadi 125 dan di Bulan Maret 125 menjadi 149 kubikasi pemakaian, setelah dilakukan pengecekan, Kamis (18/4/2024) di angka meter hanya terdapat 00093.
Jadi dari mana angka yang di sebutkan diatas di peroleh oleh petugas pencatatan selaku karyawan PDAM, ini jelas dugaan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum, entah dari petugas pencatat/dari hasil penghitungan data system faktanya tidak sesuai dengan angka meter yang ada.
Ahmad warga Desa Pangkalan Rekan saat di wawancarai Media ini menjelaskan, dirinya merasa sangat di rugikan oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan ia akan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Kabupaten Kapuas untuk menindak lanjuti laporannya tersebut.
“Karena ini sudah manipulasi data hingga berdampak merugikan saya sebagai pelanggan,” pungkasnya. (mn)
