Kota Pekalongan, medianasional.id
Guna untuk mengoptimalkan peran kelembagaan kelurahan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi Pengurus LPM, BKM, RT/RW dan PKK Kota Pekalongan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Selasa (12/02/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Pekalongan yang diwakilkan Asisten Administrasi, Agust Marhaendayana, Kepala DPMPPA, Mas Pujantoro beserta jajaran, 240 peserta pelatihan yang terdiri dari pengurus LPM, BKM, RT/RW dan PKK. Nusron anggota Komisi C DPRD Kota Pekalongan bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Pelatihan ini diadakan di tanggal 12 Februari, 19 Februari dan 26 Februari 2019. Adapun narasumber yang akan mengisi materi akan berbeda tiap minggunya yakni dari Bappeda, BKD, tokoh masyarakat, Dinperkim,Anggota Dewan, maupun DPMPPA.
Asisten Administrasi Setda Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pendampingan dan pelatihan bagi kelembagaan kelurahan sangat diperlukan guna mengugah masyarakat sebagai salah satu faktor menunjang keberhasilan pembangunan yang berbasis masyarakat di wilayah Kota Pekalongan.
Menurut Agust, Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kinerja dari kelembagaan baik dari pengurus LPM, BKM, RT/RW, PKK se wilayah Kota Pekalongan sebagai LKK(Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan) karena mereka itu adalah mitra pemerintah. Dan ini salah satu bentuk apresiasi pemerintah kota Pekalongan atas pengabdian pengurus kelembagaan kelurahan di dalam bekerja sama dengan pemerintah mengenai percepatan pembangunan yang berbasis masyarakat agar sesuai dengan sasaran yang tepat, dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Para pengurus kelembagaan kelurahan semoga senantiasa dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan pedoman yang berlaku dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Kepengurusan ini dapat lebih transparan dan bertanggung jawab guna lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” Harapan Agust.
Lebih lanjut Agust menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan akan terus memfasilitasi, membina serta melaksanakan pendampingan kegiatan pemberdayaan di kelurahan yang tidak lepas dari peran LPM BKM. Maka dari itu peserta pelatihan ini bisa mempelajari serta mencermati apa yang di utarakan oleh narasumber sehingga bisa di getok tularkan terhadap masyarakat, kegiatan LPM BKM harus berdasar pada pedoman yang berlaku, dengan menjalin komunikasi serta koordinasi dengan seluruh masyarakat serta semua komponen pemerintah.
Kepala DPMPPA Mas Pujantoro selaku pihak penyelenggara mengatakan, bahwa mayoritas para peserta pelatihan ini adalah pengurus baru yang akan dilatih mengenai perencanaan pembangunan, pelaksanaan dan evaluasi agar peran LPM BKM di kelurahan dapat berjalan secara maksimal.
Lanjut Pujiantoro, bahwa mayoritas pengurus ini adalah agar mereka tidak bingung maka perlu adanya pelatihan. Peserta dapat pembekalan tidak hanya menangani dana hibah saja tetapi membantu pemberdayaan terhadap masyarakat. Nantinya pun kegiatan itu ada pendampingan dari fasilitator pemberdayaan masyarakat di masing-masing kelurahan. Mereka akan dilatih perencanaan pembangunan, pelaksanaannya bagaimana termasuk evaluasi dan apabila ada kendala bagaimana cara mengatasinya, serta bagaimana memaksimalkan peran dari LPM sebagai salah satu LKK di dalamnya ada RT/RW/Karangtaruna semua akan kita berdayakan guna pengentasan kemiskinan, kawasan kumuh dan lainnya.
Reporter : Anton Sutarko.
