Jailolo, medianasional.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Moiso Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Pada Jumat (19/6/2020) bertempat dikantor Desa Moiso telah dilaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) bagi warga yang terdampak Covid-19.
Bagi warga yang terdampak Covid-19 yang mendapatkan BLT-DD tersebut sebanyak 68 kepala keluarga (KK).
Kepala Desa Moiso Idris Gula, dalam sambutannya mengatakan bahwa yang hadir pada hari ini adalah sejumlah 68 kk yang mendapatkan BLT-DD Tahap I, II dan lainnya sudah mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Pemkab Halbar.
“Untuk masyarakat Desa Moiso, sudah terdata secara keseluruhan yang terdampak Covid-19, baik dari Kemensos BST, PKH dan BPNT dan BLT-DD,”Ungkap kades.
Ketua Apdesi Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) juga menghimbau kepada warga agar bantuan yang diterima dipergunakan sesuai kebutuhannya.
“Bantuan yang diberikan ini adalah Tahap I,II atau untuk bulan April dan mei. untuk penyaluran bulan berikutnya akan disalurkan juga dalam waktu depat,” Cetusnya
Ia juga mengajak kepala seluruh masyarakat agar selalu berdoa, meminta pertolongan kepala Allah Swt agar wabah Covid-19 ini dapar berakhir.
“Semoga Virus ini dengan cepat sehingga kita dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa,”jelasnya.
Sementara Kepala Wilayah Kecamatan Jalsel Fahmi Hi. Anhar dalam sambutannya menjelaskan terkait BLT-DD, tentunya Pemdes Moiso dan BPD beserta Tim yang tergabung telah melakukan beberapa tahapan mulai dari pembentukan Tim Relawan Covid-19, Pendataan hingga musyawarah penetapan penerima BLT-DD sehingga menghasilkan sebanyak 68 kk yang menerima BLT-DD pada hari ini.
“Sesuai dengan Peraturan Mentri Keuangan (PMK) Nomor 40 bahwa penerima BLT-DD sebesar Rp.600.000 selama tiga bulan (April,mei dan juni) selanjutnya keluar lagi PMK Nomor 50 perpanjangan BLT-DD sebesar Rp. 300.000 selama tiga bulan Juli, Agustus, September,”Ungkap Camat
Fahmi juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat desa moiso agar selalu mendorong pemerintah desa dan BPD dalam mengelolah ADD dan DD.
“Ini merupakan kesempatan kita untuk membangun desa dari segi pembangunan dan pemberdayaan. karna Pemerintah Pusat masih memprogramkan ADD dan DD. ia juga menghimbau agar BLT-DD yang diterima bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan,” harapnya. (Ann)
