Pembuatan Talud di Maliaro Oleh BPBD Ternate Ancam Keselamatan Warga

Proyek pekerjaan pembuatan Talud yang sudah tidak dikerjakan oleh Kontraktor BPBD Kota Ternate

Ternate – Proyek pekerjaan talud yang di kerjakan oleh BPBD Kota Ternate bertempat di kelurahan Maliaro RT 14 terkesan Amburadul atau jalan di tempat. Pasalnya ketidak seriusnya kontraktor dalam pekerjaan tanggap Darurat akibat longsor di kelurahan tersebut, hingga menuai berbagai keluhan dari warga setempat. Hal ini di sebabkan karena material proyek sudah ada namun keseriusan pekerjaan tidak berjalan

Olehnya itu, terindikasi diduga kuat kepala BPBD Kota Ternate sudah mengambil fee proyek duluan yang pada akibatnya proyek tersebut tidak berjalan secara maksimal.

Perlu diketahui juga bahwa para pekerja yang melaksanakan proyek tersebut tidak di awasi sehingga pekerjaan talud tersebut sudah tidak berjalan selama 2 minggu.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga setempat, Kader, Kamis (15/4/2021).

” longsor sudah 3 hari belakangan ini terjadi terus menerus secara perlahan lahan karena hujan deras yang diikuti dengan angin sehingga tentunya akan mengancam beberapa keselamatan warga sekitar sekitarnya,” disesali ungkapnya.

Olehnya itu sebagai warga Kota Ternate, Ia meminta ada langkah tegas dari walikota Ternate untuk menyikapi Masalah ini untuk keselamatan warga.

” Kalau bisa kami meminta kepada walikota Ternate agar bisa menyikapi Maslah ini sebelum tanah kembali longsor,” pintanya.

Sementara kepala dinas BPBD Kota Ternate, Arif Gani saat di konfrimasi media melalui via seluler, ia membantah atas tudingan tersebut.

“Pekerjaan tersebut hanya pada saat puasa pertama pekerja libur tapi abis itu kerja lagi, dan pekerjaan itu ada pengawasnya juga  dan saya juga pantau pekerjaan tersebut,” ungkapnya.

Sekedar diketahui tanah longsor tersebut mulai dari tanggal 26 Januari 2021 sampai saat ini belum ada progres pembuatan Talut dengan Anggaran Tanggap darurat yang bersumber dari APBD dan untuk paket ini adalah PL dengan Total anggaran 198 juta.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar

  1. Apakah didalam kegiatan ini,dilengkapi dokumen perencanaan dan dokumen pengawasan,karena apabila terjadi gagal konstruksi bisa dilihat DEDnya,apakah gambar konstruksinya aman secara struktur ,apa bila terjadi urderspec bisa dichek RABnya,Sehigga bisa diketahui sumber permasalahannya