Pembebasan Lahan Jalan Tol Hambat Percepatan Pekerjaan Fisik

Sulawesi126 Dilihat

 

ADVERTISEMENT

Minahasa Utara, redaksimedinas.com – Pekerjaan fisik pembangunan Jalan Tol Manado – Bitung Tahun Anggaran 2017 masih terkendala pembebasan lahan yang belum tuntas 100 %.

 

Seperti dijelaskan Martinhus Bandowoso, SST, selaku PPK Pembangunan Jalan Tol Manado – Bitung 02 (Sta 0+700 s/d 14+00) bahwa masih ada sekira 32 % lahan yang akan dilewati Jalan Tol yang menjadi area kerjannya, belum tuntas pembebasannya.

 

Ditambahkan Martinhus, dari total panjang Jalan Tol Manado – Bitung dibagi menjadi 2 sesi yaitu 50 % pertama sepanjang 14 KM. dibiayai Pemerintah lewat Dana APBN Kementrian PU-PR yang sedang dalam pelaksanaan pekerjaan saat ini.

 

Sementara untuk sisa 50 % hingga di Kota Bitung, nantinya akan didanai dan dikerjakan pihak swasta.

 

Pekerjaan bagian 50 % Tahap I ini, pekerjaan fisiknya telah mencapai 47 % khusus diarea kerjanya (Sta 0+700 s/d 14+00), baik pekerjaan Fondasi berupa Block file dan penggalian fondasi Jalan Tol.

 

Pekerjaan penggalian fondasi Jalan Tol ada yang mencapai kedalaman hingga 20 Mtr. dan semua material tanah dan bebatuan harus diangkut keluar dari lokasi tersebut.

 

“Penggalian yang cukup dalam seperti ini guna membentuk landasan dan badan Jalan Tol dengan Grid jalan maksimal 4 %, sehingga kedepan posisi jalan tidak terlalu menanjak atau menurun”, jelas Martinhus.

 

Jika saja persoalan pembebasan lahan berjalan sesui jadwal sebelum penandatanganan kontrak kerja dengan pihak Kontraktor, maka dapat dipastikan pekerjaan fisik akan tuntas sesuai jadwal kerja yang dibuat.

 

Secara terpisah, Samsudin Kono, Sekertaris Pengadaan Tanah Jalan Tol Manado – Bitung, membantah kalau pembebasan lahan Jalan Tol untuk Sekmen I masih ada 32 % lahan yang belum dibebaskan.

 

Dijelaskan Kono, pihak Kanwil BPN Sulut telah menyelesaikan proses verifkasi terhadap 90 % bidang tanah di area Jalan Tol Sta 0+700 s/d 14+00 dengann Total 254 Bidang. (OK)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.