Morowali, medianasional.id –Keberadaan kawasan industri smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain menciptakan lapangan kerja baru, informasi yang berhasil dihimpun media ini, kurang lebih 80.000 (delapan puluh ribu) tenaga kerja, banyak masyarakat sekitar yang beralih profesi menjadi pedagang dan menciptakan bisnis kos-kosan atau rumah tinggal. Imbasnya, di area sekitar kawasan industri Morowali terjadi kemacetan di setiap harinya.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras mendorong adanya sinergi antara pemerintah dan perusahaan smelter nikel untuk segera mencari solusi dalam mengatasi kemacetan di Morowali, Sulawesi Tengah.
“Tentunya memang ini harus diatur dengan baik, harus ada sinergi antara pemerintah pusat dalam penyiapan infrastrukturnya untuk jalan nasional. Tentunya mungkin dari pemerintahan daerah ataupun dari pihak perusahaan dapat mengatur atau membuat pola agar supaya kemacetan-kemacetan yang seperti inin dapat bisa segera ditangani gitu”, ungkap Andi usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu, (4/10/2023).
“Saya mendorong agar Kementerian PUPR bisa segera melakukan pelebaran dan perbaikan jalan agar bisa meminimalisir kemacetan yang terjadi setiap harinya”, tandasnya.
Tim Liputan medianasional.id
