Berau, Medianasional.id – Tepat 1 tahun berdirinya Kerukunan Keluarga Sulawesi di kampung Suaran Kecamatan Sambaliung yang dihadiri oleh Pengurus Kabupaten, kepala Kampung dan Ketua Gerakan pemuda Dayak Basap Sopiyadi.M,S.IP. Rabu (22/11).
Acara syukuran ini juga ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pembagian hadiah kepada pemenang Lomba. Ketua Gerakan pemuda Dayak Basap Sopiyadi, M,S.IP menyampaikan, dengan hadirnya Kerukunan Keluarga Sulawesi tentunya memberikan warna yang indah Bagi kampung Suaran.
“Walaupun saya Asli Suku Dayak, tapi sebagian besar keluarga Saya berasal dari Masyarakat Bugis Bone, ada juga sudah menikah dengan suku Pinrang, Makasar, Flores NTT, dan suku lainya. Bagaimanapun kita tetap menjunjung tinggi perbedaan dan mengutamakan kebersamaan,” jelasnya.
“Saya ingat dulu ada sebuah ungkapan dari seorang tokoh. Kita berada di lautan yang sama berarti kita makan ikan dari laut yang sama, Kita tidak perlu menghafal nama – nama ikanya yang penting ikanya bisa kita makan bersama. Artinya kita berada di negara yang sama Indonesia, Kampung yang sama Suaran. Kita tidak perlu tahu kita suku apa dan dia suku apa, dia agama apa, yang penting kita orang Indonesia. Kita masyarakat Kampung Suaran dan mengutamakan kebersamaan,” lanjutnya.
“Setiap acara acara besar saya selalu hadir bahkan acara peresmian Gereja, masjid dan lain sebagainya, tujuan saya hanya satu agar memberikan contoh kepada generasi muda di masa depan. Bahwa perbedaan itu indah jangan sampai kita terlena dengan budaya luar sehingga kita meninggalkan tradisi dan budaya gotong royong kita sebagai orang Indonesia,” ungkapnya.
Sopiyadi berharap KKS terus membaur dimanapun Anggota KKS berada, “serta selalu menjadi Paguyuban yang selalu menanamkan prinsip-prinsip di mana Bumi dipijak di situ langit dijunjung,” pungkasnya.
