Pembangunan Polder Retensi Air di Tanjung Barat Kapan Kelarnya?

Jakarta1575 Dilihat

Jakarta, MEDIANASIONAL.ID – Pekerjaan Pembangunan Polder Retensi Air di Jalan TB Simatupang Tanjung Barat Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi bahan pertanyaan masyarakat. Kapan kelarnya?

Seperti diketahui, pekerjaan Pembangunan Polder Retensi Air dari Dinas Sumber Daya Air tersebut, harusnya selesai pada bulan Desember 2023 lalu, kemudian dijanjikan kelar pada bulan Februari 2024. Namun entah apa kendalanya, sampai hari ini pun masih proses pengerjaan.

Adapun dampak dari pekerjaan itu adalah kemacetan setiap harinya. Terparah ada di depan kantor Antam akibat terjadinya bottle neck.

“Apa iya tidak berpikir sih, bagaimana warga tersiksa waktunya tergerus terus menerus? Ya ini sama saja uang kita digunakan untuk menyiksa kita,” tukas Wilson warga Cijantung.

Untuk diketahui, Pembangunan Polder/Kolam Retensi dari Dinas Sumber Daya Air Jakarta ini dengan nilai pagu anggaran Rp. 131.797.724.004,00 menggunakan anggaran ABPD DKI Jakarta tahun 2023 lalu.

Adapun pemenang tender Pembangunan Polder/Retensi adalah PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dengan harga penawaran Rp. 118.630.715.534,41.

Suwarno warga Setu mengatakan, ” Ini aneh ya. Proyek kok bisa lelet banget. Bagaimana sih perencanaan serta pengawasannya? Apa Kepala Dinas dan jajaran tidur merem melek aja ya?” tukas Suwarno.

“Ini sama aja, uang kita digunakan untuk menyengsarakan kita,” ujar Suganda warga yang melintas pada area macet tersebut.

Data dari portal LPSE Jakarta, bahwa Pembangunan Polder Retensi terdapat pada tiga lokasi. Yakni, di Jalan DI Panjaitan Jakarta Timur, Gandaria dan Tanjung Barat Jakarta Selatan.

Tidak sedikit masyarakat yang menilai proyek yang menghabiskan anggaran ratusan miliar itu tidaklah penting-penting amat. Sebab, menurut warga, hanya perlu membangun saluran menuju kali Ciliwung, tidaklah harus membangun polder.

Sementara itu, seorang seorang karyawan POM Bensin disebalah proyek tersebut heran, lantaran dari awal, pekerjaan tersebut terkesan tidak serius.

“Ia pak. Saya lihat dari awal pekerjaan penempatan pagar sudah berdampak pada kemacetan panjang. Namun anehnya, tidak langsung dikerjakan. Lama bangat setelah itu baru ada kegiatan. ” kata orang yang tak ingin namanya disebutkan itu.

Untuk akurasi dan pemberitaan yang berimbang, Medianasional.id konfirmasi kepada Ika Ningrum, terkait kendala serta tindakan apa yang dilakukan atas keterlambatan pekerjaan pembangunan Polder Retensi di Tanjung Barat.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Plt. Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum belum memberikan klarifikasi.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.