Diskusi Lapangan Ala Bupati Dairi

Dairi378 Dilihat

Dairi, medianasional.id – Bertemu dengan Bupati Dairi dalam dialog dan diskusi para petani di Desa Kuta Tengah Kecamatan Sempat nempu hulu menyampaikan keluhan mereka .diskusi pertanian ini dibahas dalam temu lapang yang di gelar di perladangan masyarakat baru-baru ini bersama Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu bersama Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi menggelar Temu Lapang di perladangan bersama petani dari Desa Kuta Tengah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kamis, (21/3/2024) beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Robot Simanullang dan jajarannya, Camat Sinehu, Koko Angkat, kepala desa, tokoh agama tokoh masyarakat desa Kuta Tengah dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani.

Dalam pertemuan tersebut keluhan yang paling utama adalah masalah ketersedian pupuk subsidi yang sulit di temukan di kabupten Dairi, serta bibir dan alat pertanian.

“Terimakasih buat masukan dari wargaku para petani Desa Kuta Tengah, saya paham kesulitan yang bapak ibu alami. Disini saya sampaikan sebagai bahan evaluasi agar petani membangun kemandirian, tidak boleh bergantung pada bantuan pemerintah baik pupuk subsidi dan bantuan bibit, karena semuanya itu terbatas jumlahnya,” katanya.

Namun kata bupati, pemerintah tidak tinggal diam, kami selalu berupaya mendatangkan bantuan untuk sektor pertanian demi peningkatan kesejahteraan para petani.

“Untuk itu saya minta sekali lagi, jangan terlena dengan bantuan dan subsidi. Saya harap ada kemandirian petani karena tidak semua bisa dipikul oleh pemerintah, kebutuhan rutin itu mestinya petani mampu memenuhinya sendiri secara mandiri. Termasuk soal pupuk, bibit dan pestisida. Jadi, kita harus mandiri, gunakanlah pupuk organik yang lebih aman bagi alam,” katanya lagi.

Eddy Berutu juga menjelaskan bahwa berdasarkan data dan rekomendasi Kemerterian Pertanian, pertanian Kabutaten Dairi sudah melebihi ambang batas penggunaan pupuk kimia ini saatnya kembali ke alam, dengan menggunakan pupuk organik.

Kegiatan Temu Lapang ini dirangkai juga dengan tanam bersama bawang merah, dan pembagian alsintan berupa cultivator.

 

Penulis: Kristo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.