Pasar Rakyat Gebyar UMKM, Diharapkan Bisa Mengembangkan Produk Unggulan Tulungagung

Tulungagung95 Dilihat

TULUNGAGUNG, MEDIANASIONAL.ID-Kegiatan pembukaan pasar rakyat gebyar UMKM dilaksanakan di halaman GOR Lembupeteng, Jumat (17/1/2020) sore.

Pasar rakyat gebyar UMKM dilaksanakan pada 15-25 Januari 2020 ini, dibuka oleh Bupati Tulungagung melalui Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Mikro Dr. Slamet Sunarto, MSi.

Dalam kegiatan ini ada 80 stand yang ikuti pasar rakyat gebyar UMKM di halaman GOR Lembupeteng.

Sebelum acara pembukaan dimulai juga dilakukan pemberian santunan kepada warga masyarakat yang kurang mampu oleh Kadis koperasi dan Usaha Mikro Dr.Slamet Sunarto,MSi yang didampingi perwakilan dari forkopimda Kabupaten Tulungagung.

Ketua panitia penyelenggara sekaligus event organizer (EO) DMR production Herman Subagyo mengatakan dengan diadakan pasar murah bertujuan untuk mengenalkan dan mengangkat geliat produk produk UMKM yang ada di kabupaten Tulungagung.

“Selain itu, kami juga mengundang pelaku UMKM dari daerah lain untuk berpartisipasi meramaikan gebyar pasar rakyat awal tahun 2020,” katanya.

Dia juga berharap pihaknya bisa menjadi jembatan antar pelaku UMKM agar terjalin koneksi yang baik antar pihak.

“Sehingga kedepan dalam menjalankan bisnisnya masing masing pelaku UMKM bisa saling bersinergi dengan baik”, harapnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung melalui Kadis Koperasi Dr. Slamet Sunarto, MSi mengapresiasi kepada EO DMR Production atas diselenggarakannya pasar rakyat awal tahun 2020 di Kabupaten Tulungagung.

“Saya memberikan apresiasi kepada DMR production atas kerja kerasnya menyelenggarakan gebyar pasar rakyat awal tahun 2020 di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.

Melihat perkembangan kegiatan UMKM di kabupaten tulungagung yang kian hari semakin berkembang pesat hal ini bisa dibuktikan dengan adanya data dari dinas koperasi usaha mikro kabupaten tulungagung.

Mengenai jumlah para pelaku UMKM yang saat ini terhitung sebanyak 58.475 orang dengan produk unggulannya berupa kerajinan batu marmer dan onik kerupuk rambak dan buah belimbing.

Lanjut Slamet, ini merupakan potensi ekonomi yang perlu digali dari masyarakat yang tentunya dengan melibatkan dinas dinas terkait agar para pelaku UMKM dapat dibina dan dibimbing dalam mengembangkan produk olahannya.

Perlu diketahui juga bahwa peserta terlibat dalam kegiatan gebyar pasar rakyat 2020 ini bukan hanya UMKM yang ada di kawasan tulungagung saja.

“Pasar rakyat juga melibatkan UMKM lainnya yang ada di wilayah propinsi jawa timur sehingga masyarakat kabupaten Tulungagung bisa mendapatkan ilmu dan ide lain dari para pelaku UMKM ini untuk menciptakan umkm yang berdaya saing unggul,” imbuhnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan UMKM yang ada di tulungagung ini dapat mengembangkan produk-produk unggulannya.

“Sehingga bisa bersaing dengan UMKM lainnya yang ada di wilayah propinsi jawa timur,” pungkasnya.

Bupati Tulungang melalui Dr.Slamet Sunarto,MSi Kadis Kopersai dan Usaha Mikro resmi membuka kegiatan gebyar pasar rakyat UMKM pada awal tahun 2020, di akhir sambutannya.

Usai sambutan, Kadis koperasi usaha mikro yang didampingi perwakilan dari forkopimda Tulungagung berkeliling meninjau stand stand pasar murah.

Disela acara tinjauan,Herman Subagyo menambahkan bahwa ada sebanyak 80 stand di gebyar pasar rakyat ini.

“Iya, 80 stand di gebyar pasar rakyat awal tahun 2020 ini,” ucapnya. (Arsoni)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.