Opini : Menyongsong Masa Depan Indonesia, Desa Milyader

Artikel98 Dilihat

Opini : Menyongsong Masa Depan Indonesia, Desa Milyader

Oleh: Siti Zulaeka
(Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Desa merupakan hunian masyarakat yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian petani. Selain itu menurut KBBI edisi V desa merupakan kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri atau biasa dikepalai oleh seseorang kepala desa hal ini selaras dengan pengertian dari UU No 6 tahun 2004 yaitu tentang desa.

Perekonomian desa seringkali tidak stabil dikarenakan banyaknya desa yang masih bergantung kepada pemerintah. Pencaharian yang didapat hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, namun hal yang luar biasa yang dilakukan oleh orang-orang pedesaan ialah meskipun tingkat pendapatan rendah namun mampu berbagi dengan tetangga agar tidak merasakan kurangnya makan ataupun kebutuhan untuk keseharian.

Desa mandiri yaitu sebuah desa yang mampu memiliki sebuah karya dari penghasilan desanya. Desa mandiri mampu memberikan sebuah kebanggaan. Bidang ekonomi, budaya, dan sosial mampu memberikan energi positif dalam satu bidangnya sehingga menghasilkan pemberdayaan dan pembangunan desa yang tinggi. Tingkat kesadaran masyarakatnya sudah dibangun dengan rasa solidaritas dan loyalitas yang cukup tinggi sehingga nalar mereka mampu membangun desa dengan memanfaatkan sumber alam yang didesa.

Pertumbuhan ekonomi desa yang dimiliki menitikberatkan pada pertumbuhan dan berkembangnya sektor usaha dan industri lokal. Bentuk-bentuk usaha yang telah berkembang seperti kerajinana, pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, industri kecil, makanan olahan sehat, adalah sektor ekonomi strategis yang harusnya digarap desa dan kerja sama. Sehingga desa mampu memberikan usaha yang lebih dan semakin memperkaya Indonesia. Bagaimanapun desa adalah suatu percontohan dari negara kecil yang ada, sehingga mumpuninya suatu desa akan menambah nilai positif untuk negara.

Penghasilan desa akan semakin meningkat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Untuk saat ini sudah tidak sedikit desa-desa yang sudah mampu membuat sebuah wisata agar penduduk setempat memiliki sebuah pekerjaan karena dengan keterampian tersebut. Selain itu, di desa olah pangan masih mengental mereka tak bosannya untuk bermatapencaharian petani meski untung tak seberapa. Hal ini sangat mengagumkan suatu negara sehingga dari desa mampu membangun sebuah negara. Indonesia akan semakin maju dengan tuntasnya sektor usaha yang ada di desa dengan dibantu dana desa yang diberikan oleh pemerintah.

Selaras dengan perkembangan zaman desa sudah bukan lagi revolusi industri 4.0 namu sudah society 5.0 sudah saatnya masyarakat pedesaan mampu mengolah internet sehingga lebih bermanfaat ketika orang-orang desa mampu menggunakannya. Jual beli online bukan hanya terkait dengan baju ataupun fashion saja namun seperti hasil dari bumi mampu diperjual belikan secara online sehingga menambah penghasilan desa tersebut. Tersendatnya dana desa yang hampir 3 triliun itu tidak mengkahawatirkan masyarakat apabila dana tersebut belum juga diterima karena suatu problem, namun dengan penghasilan yang lumayan banyak desa mampu menutupi dana tersebut malah bahkan mampu memberikan suatu solusi untuk perekonomian negara.

Sebuah hal yang terlupa dari petinggi negara adalah bahwa kekayaan Indonesia itu sangat beragam, bahkan masyarakat desa tidak meminta upah karena mengolah hasil alam. Petinggi negara hanya mementingkan urusan pribadi yang bersifat menguntungkan diri sendiri. Padahal lumbung ekonomi negara mampu kita gali dari desa. Dengan demikian orang-orang desa lebih memiliki rasa sosial yang tinggi dibanding orang-orang perkotaan, bagaimana tidak? Gotong royog, musyawarah, serta memanen adalah ciri khas yang terlahir dari Desa.

Editor : Abu Bakar Sidik

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.