Banyumas, medianasional.id – Setelah beberapa kali rencana penutupan Jalan Raya Kebasen-Patikraja urung, mulai 28 Mei mendatang ruas jalan tersebut diputuskan akan ditutup. Pentutupan itu berkaitan dengan pengerjaan proyek rel jalur ganda, yang tidak memungkinkan dilakukan jika jalan tetap dibuka
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Sugeng Hardoyo mengatakan, penutupan Jalan Raya Kebasen-Patikraja akan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Penutupan jalan, akan dilakukan mulai dilakukan pada 28 Mei mendatang sampai dengan Desember 2018.
“Untuk kendaraan roda dua masih bisa bisa dengan menggunakan jalan alternatif. Mobil tidak bisa karena ukurannya besar,” katanya.
Sementara itu, Plt Kabid Prasarana Lalu Lintas Dishub Banyumas R.Hermawan menambahkan, penutupan mulai dari Simpang Mandirancan sampai dengan Polsek Kebasen. Yang ditutup total itu di daerah Desa Gambarsari. Berkaitan dengan kondisi itu, arus lalu lintas akan diarahkan menuju ke Rawalo maupun Banyumas. Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya juga akan memasang berita jalan maupun ramburambu, terkait penutupan jalan.
“Saya memohon masyarakat dapat memaklumi adanya penutupan jalan ini,” harapnya.
Saat ini peralatan konstruksi telah dipasang di dekat badan jalan. Bahkan, ada peralatan konstruksi yang posisinya sangat berdekatan dengan jalan, sehingga cukup riskan jika jalan dibuka.
Dinhub melakukan langkan dan berkoordinasi dengan Organda Kabupaten Banyumas, terkait penutupan Jalan Raya Kebasen-Patikraja nanti tetap disediakan angkutan umum bagi masyarakat. Angkutan umum yang disediakan berupa angkutan pedesaan. Angkutan pedesaan, menurutnya akan disediakan di sisi sebelah utara dan sisi sebelah selatan lokasi penutupan jalan.
“Di sisi utara akan disediakan tiga unit koprades (angkutan pedesaan), di sisi selatan disediakan empat koprades. Nanti juga akan ada ojek murah, untuk melintasi jalan yang ditutup untuk kendaraan roda empat, sebab yang masih dapat melintas hanya roda dua,” imbuhnya. (Hms/dn)
