Minimnya Sarpras di SDN 02 Tulis Batang, Dimasa Pandemi Covid 19

Batang115 Dilihat

Batang, medianasional.id
Ditengah Pandemi Covid 19 yang melanda hampir di semua belahan dunia tanpa kecuali di wilayah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, Dampak dari pada Pandemi Covid 19 juga dirasakan di sektor pendidikan seperti halnya yang terjadi di salah satu sekolah dasar.

SDN 02 Tulis yang berlokasi di jalur pantura Batang adalah salah satu potret dunia pendidikan yang ikut terdampak akibat pandemi ini, Otoritas Sistem belajar tatap muka pun dilakukan dengan cara tiga Shift dalam proses belajar mengajar karena banyaknya anak didik di sekolah tersebut.

Kepala sekolah SDN 2 Tulis Kabupaten Batang menuturkan, untuk masa pembelajaran di SDN 2 Tulis kegiatan proses pembelajaran dengan dua metode yakni daring dan metode tatap muka. Untuk proses belajar mengajar tatap muka dilakukan dengan tiga Shift mengingat banyaknya siswa.

“Untuk Shift A, B dan C. Untuk Shift A belajar setiap hari Senin dan Kamis berangkat kesekolah, kemudian hari Senin itu kelompok B, dan C belajar dirumah dengan dipantau bapak /ibu guru,” Ungkap Kepala Sekolah SDN 02 Tulis Kabupaten Batang Senin, (10/8/2020).

Ditengah Pandemi Covid 19 ini proses belajar menggunakan daring full di SDN 2 Tulis Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah masih terkendala sarana dan prasarana yakni sarana Internet dan HP Android.

“Setelah kami cek, Tidak ada 30 % siswa yang mempunyai fasilitas Internet dan HP Android. Sehingga kami kesulitan Kalau pun dari pihak sekolah memberikan bantuan kuota akan beresiko karena tidak semua memiliki HP Android nantinya akan menimbulkan banyak masalah,” Beber Kepala Sekolah SDN 2 Tulis Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah Marfuah, S.Pd.

Ia juga berharap, untuk SDN 02 Tulis Batang masih membutuhkan lahan yang lebih luas di karenakan banyaknya siswa yang bersekolah, dan ruang kelas pun masih kurang.

Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SDN 02 Tulis Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah Amat Wirai membenarkan apa yang menjadi hambatan proses belajar full daring dan juga kurangnya ruang kelas akibat terbatasnya lahan sekolah.

Ia juga berharap kepada para pemangku kebijakan untuk memperhatikan sarana pendidikan seperti ruang kelas yang dibutuhkan oleh SDN 02 Tulis Kabupaten Batang, mengingat terbatasnya lahan sekolah untuk membangun ruang kelas tambahan. #PujiLeksono.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.