Minimnya Sarana Prasarana dan SDM Tak Menyurutkan Semangat Polsek Mastim Bertugas

Sulawesi260 Dilihat
Polsek Mawasangka Timur (Mastim), Polres Bau-Bau, Polda Sulawesi Tenggara. (Foto: medianasional.id).

Buton Tengah, medianasional.idWalau minimnya sarana, prasarana dan SDM tak menyurutkan semangat anggota Polsek Mawasangka Timur (Mastim), Polres Bau-Bau, Polda Sulawesi Tenggara dalam menjalankan tugas pokok Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat dan menjalankan Program prioritas Kapolri yang disebut “Presisi” yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dengan bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0.

Hal itu disampaikan Kapolsek Mawasangka Timur (Mastim), Inspektur satu polisi (Iptu Pol), Musrifin, SP kepada medianasional.id saat ditemui dikantornya, Jalan Poros Lamena, Desa Inulu, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (14/10/2022) pagi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan tugas yang melekat pada institusi Polri, khususnya di Polsek Mawasangka Timur, Polres Bau-Bau, Polda Sulawesi Tenggara.

“Kunci kesuksesan tugas Polri adalah bagaimana anggota Polri mendekatkan diri kepada masyarakat. Perbanyak silaturahmi, program sambang kepada masyarakat yang menjadi program prioritas Polri saat ini,” kata Kapolsek Mastim.

“Mengapa di Polsek Mastim selalu aman, kondusif, tak ada gangguan kamtibmas, dan tak ada kasus yang menonjol itu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, diantaranya aparatur di Kecamatan dan Desa, tokoh masyarakat, pemuda daerah setempat,” sambungnya.

Dijelaskan, Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) terdiri dari 8 (delapan) Desa, di antaranya Desa Lagili, Balo, Bone Marambe, Lasori, Inulu, Wantopi, Bungi, Batubanawa, dan Desa dimaksud masuk dalam wilayah hukum Polsek Mastim.

“Saya menjabat sejak Januari 2020 sebagai Kapolsek Mawasangka Timur, kurang lebih sudah 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan saya menjabat,” kata Kapolsek yang diketahui lahir di Wameo Bau-Bau 18 April 1980 silam.

Hasil penelusuran media ini, walau minimnya sarana dan prasana dan SDM di Polsek Mastim,namun tugas pokok kepolisian di Mastim berjalan sebagaimana mestinya.

“Memang benar kami minim sarana dan prasarana, tidak ada mobil patroli dan Kami juga minim SDM hanya 11 (sebelas) personel. Bhabinkamtias ada 3 (tiga) Personel masing-masing membawahi 3 (Desa),” ujar, Musrifin perwira pertama Polri berpangkat 2 (dua) balok dipundaknya.

Lanjutnya, walau minimnya sarana dan prasarana serta SDM, namun tak menyurutkan semangat pihaknya (Polsek Mastim) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Suksesnya tugas polri tidak terlepas dari peran serta dukungan masyarakat, kerjasama semua pihak, stakeholder,” tandas Kapolsek. (Red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.