Lahat, medianasional.id – Ratusan masa mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Lahat Bersatu (GMLB) menggelar aksi demo di Jalan umum depan kantor DPRD. Rabu (16/05).
Salah satunya tuntutan pendemo yakni “Stop Sri Marheni wakil Ketua 2, dan Fitrizal Homizi, Ketua DPRD Lahat, yang membuat kegaduhan dengan pernyataan pernyataan yang menyudutkan penyelenggaraan pemilu”.
Kordinator aksi, Paduka dalam penyampaian orasinya, “kami mendesak kepada pihak Kejari Lahat untuk mengusut pembangunan rumah dinas pimpinan DPRD senilai Rp 2,8 M anggaran tahun 2020,” serunya.
Usai menggelar aksi, Paduka menyerahkan berkas yang diterima oleh perwakilan Kejari Lahat Okta Kasidatun.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Gunawan Sumarsono saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (17/5) menjelaskan, “kita telaah dulu laporan dari mereka dan kita belum bisa untuk melakukan penyelidikan butuh waktu prosesnya,” ucap Gunawan.
