Bertinda Sebagai Irup, Dandim 0719 Jepara Bacakan Amanat KASAD Dalam Upacara 17an

Jepara198 Dilihat

Jepara, medianasional.id – Seluruh anggota Kodim 0719/Jepara baik Prajurit TNI maupun PNS mengikuti upacara Bendera 71-an pada Bulan Mei 2023, dilapangan Makodim di Jl. Rw. Monginsidi No. 8, Jobokuto, Jepara. Rabu, (17/5/2023).

Bertindak sebagai inspektur Upacara Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P., sedangkan Komandan Upacara Danramil 05/Mayong Kapten Inf Ngadino dan Perwira Upacara Kapten Arh Elfian Jaya Sudrajat.

Dikesempatan itu, selaku Irup Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) mengatakan, masih dalam suasana Idul Fitri, saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat, mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin bagi segenap prajurit dan PNS TNI AD.

Event regional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung dengan lancar dan aman. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pelaksanaan tugas kita dalam Pengamanan VVIP yang telah terselenggara secara profesional, proporsional dan humanis serta selalu bersinergi dengan POLRI dan semua unsur yang terlibat.

“Suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 membuat citra Bangsa Indonesia di mata ASEAN dan dunia semakin baik. Keberhasilan Pengamanan VVIP pada KTT ASEAN ini juga menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan tugas,” kata Dandim saat membacakan amanat tersebut.

Lebih lanjut, TNI AD mendukung program-program pemerintah dibidang sosial kemasyarakatan juga terus dilaksanakan dan semakin dirasakan manfaatnya, hal ini tentu memberikan kontribusi positif sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Tentara Nasional Indonesia masih menempati posisi teratas, sekaligus menjadi indikator yang menunjukkan bahwa masyarakat menaruh harapan yang besar kepada TNI.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei nanti, evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas hendaknya dapat membangkitkan semangat baru untuk melakukan berbagai tugas negara dengan lebih baik.

Melalui Gerakan Budi Utomo tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perjuangan secara nasional, hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sektoral dan secara simultan membangun semangat sinergi antar seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun NKRI menjadi negara yang semakin maju.

Prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas. Jangan ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis, kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.