Ambon, medianasional.id – Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Drs.Bodewin.M. Wattimena, M.Si., bersama OPD Pemerintah Kota Ambon, melakukan kunjungan ke dua rumah yang terdampak tanah longsor di Gunung Nona. Lokasi rumah yang terkena dampak berada di jalan Perumtel RT 001 RW 007 dan Bere – Bere RT 003 RW 005 Kota Ambon pada Selasa (1/6/23). Meski ada 16 titik longsor, tidak terjadi bencana yang berdampak besar, hanya satu atau dua rumah yang terkena longsor di daerah tersebut.
Walikota menyampaikan, pentingnya perhatian terhadap situasi bencana alam, terutama saat curah hujan tinggi, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada.
“Kita harap situasi bencana alam dengan curah hujan tinggi ini jadi perhatian semua, khususnya warga di daerah rawan bencana agar lebih hati-hati dan waspada,” ujarnya.
Pj.Wali Kota juga menekankan bahwa, Pemerintah setempat melalui BPBD terus memantau bencana banjir dan tanah longsor ini. Langkah-langkah penanganan titik longsor telah diambil. Ia juga menjelaskan bahwa, pembangunan rumah tanpa izin akan dihentikan sementara untuk pemeriksaan lokasi pembangunan.
” Dalam mengatasi bencana Saya berharap, adanya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah RT dan RW. Ia menyoroti pentingnya mengatasi masalah sebelum terjadi bencana alam. Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati,” tutupnya.
