Purwokerto, Medianasional.id – Dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang tak kunjung henti. Berbagai kebijakan telah diterapkan oleh pemerintah untuk menekan angka kasus Covid-19, salah satunya adalah PPKM. Selama PPKM berlangsung, seluruh kegiatan seperti mobilisasi umum maupun hal-hal yang menimbulkan keramaian dibatasi. Hal ini tak menghentikan Nadhila Faridatul Askha (yang kerap disapa Nadhila), mahasiswi Fakultas Psikologi untuk melaksanakan KKN Tim II Universitas Diponegoro. Ia memberikan Pelatihan Pembuatan Brownies Tape di RW 08 Teluk, Kec.Purwokerto Selatan, Kab.Banyumas. Biasanya program pelatihan dilaksanakan secara tatap muka, namun uniknya Nadhila melaksanakan pelatihan tersebut secara daring via Whatsapp Group.
Bermula dari Dosen Pembimbing Lapangan, Dr rer nat Thomas Triadi Putranto ST M Eng yang mengarahkan Nadhila untuk membuat program KKN berdasarkan permasalahan lingkungan sekitar. “Saya melihat bahwa di RW 08 Teluk masih kurang pelaku usaha yang bergerak di bidang inovasi makanan. Padahal kalau masyarakat sekitar membuat inovasi makanan yang tidak biasa, sangat besar peluagnya untuk menjadi bisnis Homemade,” ujar Nadhila dalam realesnya.
Nadhila juga mengatakan bahwa selain memberi peluang ide bisnis, Pelatihan Pembuatan Brwonies Tape juga sebagai cara meningkatkan nilai jual makanan tradisional. Tape yang biasanya didapatkan Rp.10.000/kg berubah menjadi Rp.100.000/loyang.
“Di RW 08 Teluk itu ada 4 RT. Program dilaksanakan selama dua hari di satu RT mulai tanggal 28 Juli 2021. Hari pertama pemberian materi dan hari kedua ada pemberian doorprize berupa bahan membuat brownies yang kemudian bisa untuk praktik sendiri,” kata Nadhila.
Editor: Reghina Tasya Ambari
