Kontestasi Pildes Keputon Damai, Dan Bermartabat

Batang77 Dilihat

Batang, medianasional.id
Dalam rangka mensukseskan pildes (pilihan kepala desa) keputon pada tanggal 29 September, panitia bersama ketiga para calon kades (kepala desa) telah sepakat mendeklarasikan pildes damai, tepatnya pada tanggal 11 September, bertepatan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi,”ucap Asanudin Ketua Pildes Keputon. (Kamis, 19 September 2019).

“Adapun langkah mewujudkan kondusifitas wilayah, yang tentunya diawali dari desa maupun kelurahan yang akan menentukan terwujudnya kedamaian dan ketentram kondusifitas kabupaten Batang seutuhnya. Maka kami dalam kaitan tersebut, senantiasa intens sinergi meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan para tokoh masyarakat dan para calon untuk mendukung upaya Bupati Batang mewujudkan pildes damai dan bermartabat di kabupaten Batang,” ucapnya.

Kami dari awal membuka pengumuman pendaftaran calon kades selalu terbuka (transparan) sesuai dengan aturan – aturan yang berlaku, baik mengenai keadministrasian maupun persayaratan lainnya terkait kelengkapan pemberkasan calon kades (Kepala Desa).

“Kami selalu terbuka, bahkan kami juga bukan hanya melakukan pengumuman di balai desa saja mengenai keadministrasian bakal calon, yang dikuatirkan kadang – kadang calon kepala desa belum tentu membaca dan ingat. “Kami juga menyurati langsung, terlampir pengumuman persyaratan, sebagai bentuk transparansi panitia pildes,” tegasnya.

Saat ini kondisi suasana menjelang pildes kondusif saja, harapannya sampai pada hari h dan seterusnya dapat terawat dan terjaga dengan baik. Adapun pengundian atau penetapan nomor dan lambang dari masing – masing calon kades telah dilaksanakan tepatnya pada hari jum’at tanggal 13 September 2019 pada siang hari di Balaidesa Keputon,” tutur Asanudin saat ditemui wartawan di rumahnya.

“Adapun jadwal pemasangan APK (Atribut Peraga Kampaye) dimulai tanggal 23 s.d – 25 September, dan manakalah ada pemasangan Atribut Peraga Kampaye sebelum jadwalnya kami akan segera mengeksekusi, mencabut. Sebagai bentuk sangsi tindakan tegas kami
untuk mewujudkan pildes keputon damai dan sejuk,” ujar Asanudin.

Lanjut Asanudin, mengenai persyaratan untuk pelengkapan pemberkasan para calon kades, semua sudah diseleksi dan evaluasi sebaik mungkin, mengenai keabsahan ijazah sebagai persyaratan utama pemberkasan, dan sudah berjalan sebagaimana mestinya.

“Hal tersebut kami lakukan sebagai upaya mewujudkan demokrasi politik yang sehat beradab dan bermartabat, dimana kami selaku panitia memiliki kewajiban, dan tanggung jawab terkait persyaratan dari masing – masing calon,”tegasnya. (Sofyan Ari)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.