Tual – Dalam beberapa pekan lalu kita digegerkan dengan adanya konflik sosial antara 2 Pemuda Banda Eli dengan Yarler di Kota Tual Provinsi Maluku.
Meski demikian, situasi dan ketertiban di masyarkat Kota Tual sudah mulai kondusif. Pasalnya, korban pengungsi dari dampak konflik yang terdiri dar Desa Yarler, Taar, dan BTN sudah mulai balik ke desa dan rumah masing -masing, Sabtu 4 Februari 2023, pagi tadi.
Hal ini terlihat jelas pada saat sejumlah unsur pimpinan Unsur TNI – Polri Provinsi Maluku dan Pejabat Daerah Kota Tual saat meninjau para pengungsi pengungsi yang menginap di Guest House Lanal Tual, Provinsi Maluku.
Dalam kunjungannya dihadiri langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Latharia Latif, DanGuskamla Koarmada III Laksma TNI Tunggul M.Tr Opla, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, Kabinda Maluku, Brigjen TNI Anton Irianto Popang, Asintel Kasdam XVI/Ptm, Kolonel Inf Herlambang Bayu Kusuma, Asintel Lantamal IX/Ambon, Kolonel Mar Indarto, M. Tr. Hanla, Karo Ops Polda Maluku, Kombes. Pol. Asep Saepudin, Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes. Pol. Dostan Matheus Siregar, Pejabat TNI dan Polri Wilayah Kota Tual dan Kabupaten Malra.
Dalam Kesempatan Tersebut, DanGuskamla Koarmada III menyampaikan bahwa saat ini situasi telah Kondusif, dimana warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing – masing dan beraktivitas seperti biasanya.
” Untuk jumlah pengungsi yang berada saat ini tersisa 23 KK atau 125 Jiwa, namun berangsur- angsur telah menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mencapai 141 KK atau 723 Jiwa yang kebanyakan terdiri dari Perempuan dan anak- anak,” tandasnya.
