Konflik Antara Warga dengan Ormas BBRP Kota Bogor Berakhir Damai

Bogor370 Dilihat

 

Bogor, medianasional.id – Dua orang warga kelurahan mekarwangi mengalami luka-luka dan salah satu warga mengalami luka serius serta mendapat 19 jahitan.

Permasalahan berawal ketika ormas Barisan Benteng Raya Padjajaran (BBRP) Kota Bogor mendirikan posko sekertariat di wilayah di kelurahan mekarwangi, kecamatan Tanah Sareal, Kota bogor yang berakhir ricuh pada Rabu 18 Desember 2019.

Akibat dari kericuhan tersebut terjadi ketegangan antara kedua belah pihak terlebih lagi dari pihak BBRP ada yang sweaping ke lingkungan warga untuk mencari oknum yang diduga menjadi provokator memperkeruh masalah tersebut.

 

Namun akhirnya Posko sekertariat BBRP dibongkar oleh Sat Pol PP Kota bogor bersama dengan bangunan milik warga yang ada di lokasi kejadian.

Jumat (20/12/2019), kuasa hukum dari warga yang Yudi Kosasih,SH., Mohammad Fadli Aziz SH., Herdy Sugiar S.H yang berkantor di SUCCESS LAW FIRM beralamat di Gedung Graha Pool Jl. Merdeka kota Bogor menemui ketua DPC BBRP Umar Dhani. Tim kuasa hukum akhirnya berhasil mendamaikan kedua belah pihak dan kemudian membuat Konsep Surat Keputusan Bersama untuk ditandatangani oleh para pihak yang dilanjutkan Mediasi Perdamaian di kantor Kecamatan Taman Sareal Bogor pada Selasa, 24 Desember 2019.

Adapun perwakilan warga Mekarwangi dan perwakilan ormas BBRP menghadiri proses mediasi dan penandatanganan surat keputusan Perdamaian bersama yang dihadiri oleh MUSPIKA Kecamatan tanah sareal yaitu Kapolsek, Danramil, Camat dan Lurah Tanah sareal, Ketua RW 1 beserta Ketua RT 1 – 4 dan Warga Mekarwangi , Ketua DPC BBRP Umar Dhani beserta jajaran serta kuasa hukum pihak warga.

Adapun point perdamaian tersebut secara garis besar masing-masing Pihak sepakat untuk menyudahi konflik ini dan tidak akan meneruskan proses Tuntutan kejalur Pidana maupun Perdata. (Rolla)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.