Pesisir Barat.Medianasional.id//Ahir-ahir ini masarakat pesisir barat,husus nya Pesisir Utara ,di heboh kan oleh fenomena alam yakni ombak di sepanjang pantai pesisir Utara membiyas kan sinar warna biru neon yang menyala pada malam hari, senin,(23/12/19).
Menurut salah satu warga sayar pekon way narta fenomena itu terjadi sudah hampir seminggu dan sepanjang pantai pesisir barat husus nya pesisir utara.
Fenomena itu berawal sekitar tanggial 17 Desember dan sampai malam ini masih ada fenomena tersebut masih ada.Baru kali ini saya melihat terjadi nya fenomena ini terjadi ,akan tetapi kalau pada siang hari laut nya kelihatan keruh coklat kemerahan.
Pada siang tadi ,hari Senin tanggal 23 Desember 2019 terjadi fenomena salju di sayar pekon way narta,setelah fenomena tersebut di unggah di media sosial, banyak wisatawan asing berdatangan untuk menyaksi kan fenomena tersebut,baik di labuhan jukung ,juga di pesisir Utara mereka mengagumi fenomena tersebut.
Menurut Agus Setyawan selaku dosen ilmu kelautan Uni Persitas Lampung (UNILA) ,mengata kan bahwa fenomena tersebut sudah pernah terjadi di beberapa negara seperti di Taiwan dan Korea pada beberapa waktu yang lalu.
Fenomena ini di sebab kan ketika mahluk hidup mengalami reaksi kimia tertentu yang mampu menghasil kan emisi cahaya,atau di sebut beoluminescene.
Beoluminescene sendiri di temu kan di seluruh biosfer,tetapi pada vertebrata laut,invertebrata dan beberapa jenis tumbuhan,ujar Agus saat di hubungi awak media .
Agus menambah kan bahwa bioluminescence di temu kan pada mahluk hidup di laut seperti plankton dan ubur-ubur.sedang kan pada mahluk hidup darat bioluminescence di temu kan pada beberapa jenis serangga ,kunang-kunang,ulat (glow-worm),kumbang,dan beberapa jenis diptera.
Di pantai pesisir barat ini baru kali ini terjadi fenomina bioluminescence ,yang memang waktu nya terjadi tidak bisa di prediksi karna ini murni fenomena alam.dan unik nya di pesisir barat in samudra,karna biyasa nya terjadi di daerah teluk.maka berkaitan dengan ini kami sudah mengirim tim ke lapangan untuk mengambil Sempel guna penelitian lebih lanjut,terang Agus.
Agus melanjut kan fenomena ini tidak bisa di frediksi sampai kapan,menurut tim di lapangan.kemaren sudah mulai menipis cahaya nya ,kini malah mulai muncul salju ketrangan tim dari lapangan.Ari/(syamsul.a)
