Kementerian Koperasi dan UKM Bersama Dinkop dan UM Tulungagung Adakan Pelatihan Digital Marketing

Tulungagung145 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Kementerian Koperasi dan UKM bersama Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Tulungagung melaksanakan Sosialisasi dan pelatihan Digitalisasi Marketing di Front One hotel Tulungagung, Kamis (8/04/2021).

Acara Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UM Tulungagung, Kementerian Koperasi dan UKM, para pengajar, pelatih, instruktur dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta tamu undangan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung,Drs.Slamet Sunarto,M.Si dalam sambutannya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas terselenggaranya acara kegiatan yang di laksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM yang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UM di Kabupaten Tulungagung.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada ibu Dwi Andriani Sulystiowati selaku Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM di kementerian Koperasi dan UKM RI yang sudah menyelenggarakan acara kegiatan tersebut”, ucap Kadiskop Slamet Sunarto.

Slamet Sunarto juga berharap dengan adanya pelatihan Digital Marketing UKM ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dalam kapasitas produksi serta pemasaran para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah.

“Diharapkan dengan antusias nya para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan Digital Marketing ini bisa mendongkrak kapasitas produksi dan pemasaran pelaku Usaha Kecil, bukan hanya usaha mikro saja”, harapnya.

Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan SDM dan UKM Drs.Dwi Andriani Sulistyowati, M,AB saat di konfirmasi medianasional.id di dalam acara tersebut mengatakan. Ada beberapa poin penting yang akan di sampaikan dalam pelatihan Digital Marketing, seperti saat ini menurut survei dari Badan Pusat Statistik, yang mana di ketahui ada beberapa jenis usaha yang telah mulai melakukan pemasaran melalui internet (digital marketing).

“Seperti jasa pendidikan sebesar 19,40%, industri pengolahan 7,90%, Perdagangan dan reparasi kendaraan 7,30% dan akomodasi makanan dan minuman sebesar 7,10%”, katanya.

Dwi Andriani juga menambahkan dalam rangka UKM Go Digital, Kementerian Koperasi dan UKM telah berkolaborasi dengan Platform market place, seperti bilbli.com, Lazada, Tokopedia, Shopee,Bukalapak dan saat ini sedang berkolaborasi dengan star up,tani hub,sayur box,ekosis,untuk sektor pertanian perikanan. Dan untuk pembiayaan berkolaborasi dengan fintech, Hara, Modal Rakyat dan Alami.

“Selain market place digital, Kementerian Koperasi dan UKM juga membangun kolaborasi dengan Facebook group yang menaungi platform WhatsApp, Facebook dan Instragram, sehingga harapan kami semakin banyak para pelaku Usaha terutama UMKM masuk dalam ekosistem Digital agar UMKM tetap eksis dan mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini”, harapnya.

Lanjut Dwi Indriani dengan adanya UU no.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah (PP)No.07 tahun 2021,tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan Koperasi,UMKM,bisa memberikan jalan kemudahan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

“Seperti kemudahan dalam perijinan, penyediaan tempat promosi dan pendampingan fasilitas pengelolaan terpadu, pencatatan dan pembukuan melalui sistem aplikasi keuangan,serta fasilitas hak kekayaan intelektual.
Dalam perlindungan bagi pelaku UMKM, seperti memberikan penyediaan layanan bantuan dan pendampingan hukum bagi UKM, perlindungan dalam situasi darurat melalui rekontruksi usaha/kredit dan membantu permodalan pemulihan perekonomian masyarakat dan untuk meningkatkan daya saing produk UMK di pasar domestik melalui ikunbasi bisnis UKM melalui pembinaan, pelatihan dan pendampingan. Untuk hal pemberdayaan UMK antara lain dengan cara penumbuhan iklim usaha melalui kebijakan dalam aspek kelembagaan, produksi, pemasaran, keuangan, inovasi dan teknologi serta pemberdayaan melalui pengembangan koperasi di sektor kelautan dan perikanan, angkutan perairan dan pelabuhan, kehutanan dan perdagangan serta pertanian”, jelasnya.

Reporter: Arsoni

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.