Tulungagung, Medianasional.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023, kelurahan Kenayan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur melalui Panitia Bhakti Sosial mengeluarkan surat edaran untuk meminta sumbangan partisipasi kepada Toko – toko atau para pengusaha yang ada di wilayah Kelurahan Kenayan.
Surat edaran tersebut berisi diantaranya meminta sumbangan/partisipasi berupa barang seperti Biscuit Kaleng, Sirup, Gula dan Beras kepada toko/pengusaha di wilayah Kelurahan Kenayan. Dan bantuan tersebut diminta diantar ke kantor Kelurahan Kenayan mulai 3 April 2023 – 14 April 2023 setiap hari pada jam kerja.
Untuk bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam surat edaran tersebut berstempel Kelurahan Kenayan dan ditanda tangani oleh ketua Panitia Bakti sosial Sukesi (Sekertaris Kelurahan), Sekertaris Panitia Bakti Sosial (Kasi Trantib) Didik Setyo Utomo dan diketahui oleh Lurah Kenayan Bekti Sutoto (selaku pelindung 1 di Bhakti sosial).
Lurah Kenayan Bekti Sutoto saat dikonfirmasi adanya surat edaran tersebut membenarkan kalau Kelurahan Kenayan mengeluarkan surat edaran tersebut melalui Panitia Bhakti Sosial untuk meminta sumbangan partisipasi kepada toko/pengusaha yang ada di wilayah Kelurahan Kenayan.
“Memang benar adanya surat edaran itu, tetapi saya itu tidak menekankan suatu keharusan akan tetapi seikhlasnya, dalam artian Bhakti sosial itu. Apa yang disampaikan kesini juga berupa barang dan itu juga kita kembalikan ke warga termasuk ke RT dan RW, dengan tujuan ucapan terimakasih dalam satu tahun sudah membantu saya dalam pekerjaan di kelurahan kenayan ini, karena pemerintahan di tingkat bawah itu RT dan RW dan kalau ada apa – apa menjadi ujung tombaknya RT/RW, maka kita bisa menyampaikan ucapan terimakasih dengan memberikan distribusi melalui Bhakti Sosial dalam bentuk kue/bingkisan saat menjelang hari raya lebaran”, katanya. Rabu (3/5/2023) di ruang kerjanya.
Bekti juga mengatakan ada sekitar 20 toko dan pengusaha yang sudah memberikan bantuan tersebut dan sudah disalurkan kepada 40-50 orang termasuk RT/RW dan Tokoh Masyarakat dalam bentuk kue/bingkisan saat menjelang hari Raya Idul Fitri kemarin.
“Untuk satu bingkisan harganya sekitar Rp 150 ribu kalau diuangkan”, jelasnya.
Saat ketua RW 7 Kelurahan Kenayan Slamet meminta tanda tangan lurah di ruang kerjanya juga mendapat bingkisan dari Kelurahan Kenayan.
Saat dikonfirmasi, Slamet membenarkan kalau dirinya mendapatkan bingkisan dari kelurahan Kenayan.
“Memang benar saya juga mendapatkan bingkisan tersebut dari kelurahan kenayan, malah masih kemarin itu saya ambil”, jawab Slamet.
Sementara itu, sebelumnya di tempat terpisah Ketua Panitia Bhakti Sosial (Sekertaris Kelurahan) Sukesi saat dikonfirmasi di ruangannya mengatakan kalau dirinya tidak tahu menahu adanya surat edaran tersebut, apalagi dapatnya bantuan berapa dan dari mana saja dirinya tidak tahu, apalagi penyaluran bantuan tersebut dirinya juga mengaku tidak tahu.
“Waduh saya tidak tahu kalau saya sudah dijadikan ketua panitia Bhakti Sosial mas dan kapan dibentuknya panitia bhakti sosial tersebut saya juga tidak tahu dan tidak merasa tanda tangan terkait surat edaran tersebut. Apalagi surat edaran itu ditujukan pada toko/ pengusaha mana saja, saya juga tidak tahu dan mendapatkan total bantuan berapa dan disalurkan kemana saya juga tidak faham mas,” katanya.
Di dalam kesempatan dan ruangan yang sama Sekertaris panitia bhakti sosial, yang saat ini menjabat Kasi trantib Kelurahan Kenayan Didik Setyo Wahyu saat dikonfirmasi juga mengatakan kalau dirinya tidak tahu adanya pembentukan pengurus Panitia Bakti sosial dan surat edaran bantuan tersebut.
“Seingat saya, saya tidak merasa tanda tangan surat edaran itu, mungkin saya lupa mas, coba nunggu pak lurah saja bagaimana nanti terkait itu mas”, katanya. (Arsoni)
