Kecamatan Cilodong Melakukan PSBB

Depok157 Dilihat

Depok, medianasional.id – Wilayah Kecamatan Cilodong membawahi lima Kelurahan, yaitu Kelurahan Cilodong, Kelurahan Jatimulya, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya dan Kelurahan Sukamaju. Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Depok telah di mulai, per 15 April selama 14 hari sampai 28 April 2020, Jumat (17/04/2020).

Setelah mendapat persetujuan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberlakukan secara serentak pelaksanaan PSBB di lima wilayahnya. Kelima wilayah tersebut, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Situasi hari pertama pemberlakuan PSBB di Wilayah Kecamatan Cilodong Kota Depok, berjalan lancar dan kondusif. “Hari pertama saya turut mengkampayekan tentang pemberlakuan PSBB,” ungkap Camat Cilodong Supomo, Kamis (16/04/2020).

“Kita juga membagikan selebaran yang isinya, himbauan yang harus di patuhi masyarakat”. Untuk wilayah Kecamatan Cilodong, kita ada 2 Pos Check Point dan 70 kampung siaga covid-19, jelasnya.

Supomo,ada dua pos check point ( pantau) yang pertama di Simpang Kostrad dan yang kedua di Jalan Raya KSU Pondok Rajeg, tepatnya di depan lapangan Arekap. Ada personilnya ada dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP. Jadi untuk memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan, maupun lalu lintas orang,hal itu untuk penertiban dalam memakai alat pelindung diri (APD) seperti masker,sarung tangan Untuk pengendara motor dan mobil jaga jarak,juga dibatasi penumpangnya cuma 50% dari kapasitas Biasanya.

Di ketahui,PMI Kota Depok mengantarkan bantuan berupa paket PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),berupa sabun cuci tangan,masker dan teh celup yang diterima langsung oleh Sekretaris Kecamatan Zakarsih.

Penyaluran paket PHBS dari PMI disebutkan oleh Camat Cilodong, ditujukan kepada orang yang mengarahnya ke PDP( Pasien Dalam Pengawasan ) dan OTG (orang tanpa gejala) yang ada di kecamatan Cilodong.

Bansos yang sudah kita edarkan yaitu uang tunai Rp250.000. mudah mudahan ini,bisa mengurangi beban dampak covid- 19. Tentunya yang kena dampak, bagi mereka yang dampaknya mendekati total. contohnya ya pembantu rumah tangga, pedagang yang dagang di sekolahan yang berdampak terkena program di rumahkan saja, tandasnya.

Reporter : Des

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.