Lampung Barat, medianasional.id – Diduga Kasi Kesbang Ajma’in, S.Sos korupsi uang saku dan transport peserta yang hadir pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang telah dilangsungkan pada tanggal 24 April 2018 lalu.
Terungkapnya dugaan korupsi yang dilakukan Kasi Kesatuan Bangsa (Kesbang),
Ajma’in, S.Sos berawal dari aturan Bupati yang diungkapkan Kepala Kesbang Pol pada medianasional.id, tentang hak Peserta untuk mendapatkan uang saku dan transport tanpa adanya pemotongan. Menurut Raswan SH.MM kepala kantor Kesbang Pol, di dalam aturan Bupati untuk dana Saku itu Rp 150 ribu potong 15%, untuk Dana transport Rp 75 ribu, tanpa potongan terkecuali di luar kecamatan Balik bukit, dan untuk di kecamatan Balik bukit itu Rp 50 ribu.
Masih kata Raswan, “artinya per peserta harus menerima di atas Rp 100 ribu, jika tidak seperti itu artinya dikorupsi. Kemudian jika Kasi saya yang korupsi dana itu, maka kasi saya itu lah yang harus bertanggung jawab. Karena saya tidak tahu jika ada kejadian seperti ini, yang peserta hanya menerima Rp 100 ribu, dan juga mengenai jumlah peserta yang hadir tidak sesuai undangan, yang jelas coba tanya dengan Pak Ajmai’in karena itu kegiatan bidang dia”, tegas Raswan S.Sos, 11 Mei 2018
Ketika wartawan akan konfirmasi dengan Ajma’in, diduga Kasi Kesatuan Bangsa itu sengaja menghindar karena dirinya tidak mau dikonfirmasi terkair dugaan korupsi tersebut. Menginga hal ini bukan lagi hal baru, diminta Pemerintah dapat segera melakukan pemeriksaan khususnya inspektorat Lampung barat agar tegas dalam menindak permasalahan yang sudah diberitakan media. (Dedi)
