Kapolres Luwu Utara :RamadhanBulan Penuh Berkah
Luwu Utara, Medianasional.id- Bulan Suci Ramadhan selalu dinanti-nantikan oleh orang-orang ber Iman dan dengan penuh gembira. Bukan dengan nyundut petasan atau melampiaskan kedunia gemerlap(Dugem) untuk sementara taubat di bulan suci ramadhan. Tapi kita sambut dengan doa-doa, berharap kita bisa full mengisinya dengan amalan saleh.dpesan moral ini diiungkapkan Kapolres Luwu Utara Sulsel, AKBP Boy FS Samola S.ik MH, 17/5/2018.
Kita sambut dengan hati yang ikhlas dan penuh sanjungan kepada Allah SWT Yang Maha Pemberi. ” Soalnya, kita sudah dikasih nikmat bisa sampai ke bulan yang mulia dan penuh berkah ini.” Raih berkah di bulan berkah. Makanya, setiap waktu dipergunakan untuk menambah amalan pahala,” ajak Kapolres Luwu Utara dengan dialek yang selalu diakhiri yah BRO.
Menurutnya, semua orang tahu bahwa Ramadhan bagaikan emas yang sangat berharga. Sebab banyak bonus-bonus amalan saleh yang telah disediakan Allah SWT kepada hambanya yang ber Iman.
” Subahanallah. Ramadhan diturunkan sebagai bukti Rahmat dan Rahimnya Allah kepada hambanya. Kalau Puasa Ramadhan itu wajib hukumnya. Kalau ada yang belum tahu waduh kasihan banget tuh,” ungkapnya sambil bercanda.
Namanya Puasa itu Bro, adalah aktivitas fisik. Kita kudu kuat menahan lapar dan haus dari mulai subuh sampai waktu magrib. Selama kurang lebih 12 jam, organ tubuh tertentu kita di- off- kan dari aktivitas mengolah makanan. Kalau hari biasa mulut kita nggak henti-hentinya makan. Namun di Bulan Ramadhan menahan dulu disiang hari Bro. Sekaligus memberi kesempatan kepada lambung kita untuk istirahat.
Insyah Allah Bro, kalau aktivitas menahan lapar dan menahan haus serta menahan rokok bagi perokok, hampir bisa dilakukan setiap orang, termasuk anak kecil sekalipun. Anak kecil aja Bro, banyak yang sudah mulai ikutan Puasa. Malah hari biasa sajs mereka bisa tahan untuk tidak makan, kalau sudah asyik dengan teman mainnya. Apalagi kalau sudah lengket dengan video gamenya, dijamin bisa lupa segalanya.
” Intinya, secara fisik banyak diantara kita yang sanggup menahan rasa lapar dan haus,” tuturnya.
Puasa juga sebetulnya bisa dijadikan sarana untuk menambah kuantitas amal kita, sekaligus kualitas alam kita.
Jadi, kalau kamu kuat menahan lapar, belum tentu juga kuat menahan godaan hawa nafsu kamu untuk omongin orang, menjelek-jelekkin orang dan untuk berbuat maksiat. Namun Insyah Allah, kita bisa menahan mulut untuk tidak makan dan minum selama Puasa termasuk berbohong.
” Ramadhan Allah memberikan “BONUS” besar dalam ibadah. Jadi jangan sia-siakan Puasa ini. Sayang banget Bro, apalagi belum tentu tahun depan kita ketemu lagi bulan suci Ramadhan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini, jangan sampai lepas begitu saja. Puasa Fisik wajib, tapi juga dijaga agar puasa ini tidak sia-sia,” pesan AKBP Boy Samola S.ik MH. (yul/yus)
