Kabar Gembira, Satu Pasien Positif Covid-19 Di Tulungagung Dinyatakan Sembuh

Tulungagung195 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Kabar gembira untuk masyarakat Tulungagung, salah satu pasien yang positif Covid-19 di Tulungagung, kini telah dinyatakan sembuh atau di nyatakan hasilnya negatif. Ini berdasarkan hasil swab ketiga dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI di Jakarta. Salah satu pasien tersebut yang sembuh berinisial AH warga Kecamatan Bandung yang bertempat tinggal di Kecamatan kota Tulungagung, dia baru pulang umroh pada pertengahan Maret lalu.

Didik Eka selaku Sekretaris Posko Penanganan Covid-19 Tulungagung, saat di konfirmasi mengatakan pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 adalah AH warga Kecamatan Tulungagung dia merupakan pasien pertama terkonfirmasi Covid-19 pada 29 Maret lalu berdasarkan hasil dari balitbangkes Kemenkes RI, Jakarta. AH pun menjalani masa karantina di rusunawa sejak 4 April lalu, serta dilakukan pengambilan swab untuk yang kedua kalinya. AH sudah bisa pulang dan hasil swab kedua diketahui kemarin Senin (13/4/2020) AH di nyatakan negative covid-19. Namun, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan pasien covid-19, AH harus menjalani pengambilan swab kembali dan hasilnya tetap negatif atau dinyatakan sembuh.

“Kita sudah melakukan pengambilan swab kedua hasilnya negatif, dan kita ulangi sekali lagi pengambilan swab untuk ketiga kali dan dinyatakan negatif. Dan apabila dinyatakan dua kali negatif, maka pasien tersebut dinyatakan sembuh covid-19, jadi penanganan pasien Covid-19 ini sudah sesuai dengan SOP,” kata Didik Eka, Selasa(14/4/2020).

Dan untuk saat ini untuk kakak dan ibu AH yang juga terkonfirmasi covid-19 tetap menjalani karantina di rusunawa IAIN sambil menunggu hasil swap kedua dinyatakan negatif. Kendati secara klinis mereka dinyatakan sehat dan tidak menunjukan gejala mirip Covid-19.

“Saat ini hasil swab dari AH yang sudah keluar dan dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan untuk kakak, ibu AH dan yang lainnya masih menjalani masa karantina hingga menunggu hasil swab keluar,” jelasnya.

Didik berharap dari informasi ini adalah mengkondisikan masyarakat di sekitar tempat tinggal AH, agar bisa menerima AH dengan baik. Bahwa AH ini benar – benar sudah bebas dari Covid-19 dan diharapkan tidak ada stigma diskriminasi.

“Disini AH sudah sembuh, dan tidak menularkan. Masyarakat tidak perlu takut untuk bersilahturohim ke rumah AH. Jangan ada stigma diskriminasi terhadap AH,” harapnya.

Didik menambahkan, kendati AH dinyatakan negatif Covid-19, tidak menutup kemungkinan dia dapat tertular kembali dari pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pada intinya AH tidak dapat menulari, namun dia tetap bisa tertular dari pasien terkonfirmasi Covid-19. Jadi tetap menerapkan physical distancing, pungkasnya.

Reporter : Arsoni

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.