Kota Pekalongan, medianasional.id Jajaran Polres Kota Pekalongan siap memberikan bantuan kapan saja kepada Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal pengawasan dan penegakan hukum serta penyaluran bantuan sosial Kemensos RI. Demikian disampaikan Wakapolresta I Wayan Tudy Subawa saat menyaksikan video conference penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Polri dan Kementrian sosial di Ruang Soenarjo Kantor Eks Polwil Pekalongan, Jumat (11/1/2019).
Menurut I Wayan Tudy Subawa bahwa “Kami dari Polresta siap memback up, mendukung, mengamankan bantuan sosial yg dikelola oleh Kemensos RI. Kami tentu saja mengamankan data baik data fisik maupun non fisik.”
Dalam hal bantuan sosial yang disalurkan Kemensos RI sebesar 54,3 triliun meliputi bantuan (PKH) Program Keluarga Harapan, (BPNT) Bantuan Pangan Nontunai dan (Rastra) Beras Sejahtera kesemua bantuan tersebut diharapkan tepat sasaran
dari penyaluran, penerima dan pemanfaatannya. Program yang menjadi skala prioritas dari Kemensos RI adalah bantuan sosial Mitigasi Bencana bagi daerah yang sering dilanda musibah bencana alam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Pekalongan yang diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan Kota Pekalongan, R. Doyo Budi Wibowo, jajaran Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB), dan Jajaran Polres Pekalongan Kota.
R. Doyo Budi Wibowo selaku Asisten Pemerintah Kota Pekalongan mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung keterlibatan Polri di dalam penanganan bansos serta menindaklanjuti kesepakatan kerjasama tersebut yang diharapkan tidak ada penyelewangan atau pelanggaran hukum terkait bansos guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dari tindakan yang melawan hukum.
Lebih lanjut Doyo Budi Wibowo menjelaskan, “Perlu kita dukung mudah-mudahan tidak ada lagi kasus-kasus hukum yang tidak sesuai prosedur harapannya ini akan menjadi tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi kedepannya.”
Ia pun menerangkan, Terkait dugaan – dugaan penyelewengan perihal bantuan sosial di Kota Pekalongan sejauh ini masih aman – aman saja, namun kita upayakan pencegahan seminimal mungkin dan itu terus dilakukan. Dalam hal ini pihaknya siap menerjunkan personil untuk melakukan pengawasan penyaluran Bansos.
Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Gunindyo menuturkan penyaluran bantuan sosial di Kota Pekalongan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan update data yang diperbaharui tiap setahun dua kali di bulan Mei dan November.
Gunindyo menjelaskan, “Alhamdulillah bantuan berjalan lancar dan tidak ada masalah. Orang miskin di Kota Pekalongan yang diharapkan nanti diberlakukan untuk semua bansos berdasarkan data yang ada. Data diupdate tiap semester yakni antara bulan Mei dan November. Diupdate setahun selama 2 kali. Data inilah yang akan dipakai dalam menyalurkan bantuan – bantuan apa saja. Data yang terakhir update bulan November 2018. ”
Reporter : Anton
Editor : Puji_Leksono
