ICW Mengajak Peternak dengan Sistem Penggemukan Domba Komposit

Tulungagung449 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Kelompok ternak Indonesia Citra Wilis (ICW) Tulungagung melakukan terobosan untuk mengajak warga pengusaha ternak di Desa Bangun Jaya Kecamatan Pakel untuk bisa berkarya atau bekerja dari rumah dengan penghasilan yang standar di saat pandemi covid-19.

ADVERTISEMENT

Kelompok ternak ICW mulai berdiri dari Desa Talang Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur lebih kurang sudah 2 bulan,pada saat situasi masih pandemi covid-19.
ICW menggandeng PT Centro di bidang penggemukan ternak domba.

Acara sosialisasi penggemukan domba komposit di laksanakan di rumah Jaenuri salah satu warga peternak di Desa Bangun Jaya Kecamatan Pakel.
Hadir dalam acara Ketua ICW Tulungagung,Korwil ICW Bangun Jaya, Sekertaris Desa Bangun Jaya,Koperasi,Warga Desa Dan Peternak di Desa Bangun Jaya.

Ketua ICW Tulungagung Asmungi menyampaikan terkait investasi penggemukan ternak domba,sementara ini ICW sudah bermitra dengan PT. Centro Jember dengan tujuan utamanya untuk mengangkat potensi lokal Desa.

“Karena saya sangat yakin untuk di Tulungagung ini,punya potensi yang luar biasa untuk peternak domba karena di dukung oleh faktor alam, lingkungan dan sosial yang bagus”, katanya.Rabu malam (9/12/2020).

Lanjut Asmungi, untuk peternak bisa berhasil dan tidaknya,ada tiga hal yang perlu di perhatikan benar-benar dalam bermitra,tentang bagaimana cara pengelolaan tata kelola dalam kemitraannya.

“Supaya peternak bisa berhasil yang perlu kita perhatikan dalam bermitra di antaranya pakan,pasar dan manajemennya,” ungkapnya.

Asmungi menjelaskan,pertama kalau kita peternak, untuk pakan merupakan satu satunya kos yang perlu kita pikirkan,yang kedua pasar harus aman dan yang ke tiga dengan sistem menejemen standar yang mudah di fahami.

“Untuk pakan ternak nanti kelompok menyuplai pakan dengan harga di bawah harga pasaran dan meminjaminya, untuk totalannya saat panen, mutu pakan yang memenuhi nutrisi yang standar kualitas.Untuk pasarnya ICW sementara sudah bermitra dan bekerja sama dengan PT.Centro untuk suplainya ternak domba komposit.” ungkapnya

Asmugi menjelaskan, Peternak beli satu ekor domba dengan usia sekitar 5 bulan atau berat di antara 15-18 kg dengan harga 1 juta dan di perkirakan setelah selama 2-3 bulan domba tersebut sudah mencapai berat minimal 22 kg dan di beli kembali oleh PT.Centro dengan harga 1,5 juta. ICW juga memberikan pemantauan dan pengecekan kesehatan domba secara berkala atau bertahap kepada peternak domba yang sudah menjadi anggota dan bermitra.

Ketua ICW Tulungagung Asmungi juga berharap untuk anggotanya yang ada di desa bangun jaya,dengan adanya program ini bisa mengangkat potensi lokal desa di bidang ternak domba untuk menambah kesejahteraannya.

“Dengan harapan program ini bisa memberikan kesejahteraan bagi anggotanya dan warga desa bangun jaya , untuk bisa mengangkat potensi lokal desa dan bisa berkarya atau bekerja dari rumah dengan nyaman dan ber penghasilan yang standar”, harapnya.

Sementara itu salah satu warga peternak di Desa Bangun Jaya Kecamatan Pakel Jaenuri mengatakan kalau dirinya sudah membeli satu paket ternak domba melalui kelompok ICW pada hari Sabtu (5/12/2020) kemarin dengan harga per ekor 1 juta rupiah.

“Saya beli satu paket ternak domba, satu paket ada 30 ekor domba,per ekornya 1 juta rupiah,jadi satu paket kita membayar 30 juta rupiah.
Untuk pembayarannya setelah domba di kirim kerumah baru membayar dan perkiraan dombanya usianya sekitar 5 bulanan”, terang Jaenuri warga bangun jaya.

Reporter: Soni

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar