Labuha – Pembangunan pabrik sawit di Kecamatan Gane Kabupaten Halmahera Selatan oleh PT Korindo kembali mendapatkan penolakan dari masyarakat dan Himpunan Mahasiswa Islam. Pasalnya pembangunan pabrik PT korindo akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan mencemari sungai yang ada di sekitar pabrik karena jarak pabrik dan sungai sangat berdekatan dengan desa.
ADVERTISEMENT
Hal ini di sampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bacan, Samsul Muhammad kepada media ini, Kamis (19/8/2021).
Lanjut dikatakan Samsul, Kehadiran PT Korindo sangatlah meresahakan karena sejak awal kehadiran PT korindo telah melakukan perampasan tanah dan penggusuran lahan masyarakat, dan bahkan penanaman sawit di sekitar sungai itu melanggar undang undang kehutanan nomor 50 tentang radius dan jarak yang harus di tanami kelapa sawit,
“Buktinya dari hasil investigasi HMI cabang Bacan, telah menemukan bukti kuat bahwa PT Korindo melakukan penanaman sawit di sekitar sungai yang bertentangan deng undang-undang, dan lebih parah lagi pembangunan pabrik sawit PT Korindo juga sangat berdekatan dengan sungai Uali. Sehingga sungai uali saat ini tercemar dan pipa siluman pabrik di arahkan ke sungai sehingga sangat miris pencemaran lingkungan yang d lakukan oleh PT Korindo sangat masif,” beber Samsul kepada awak media ini.
Ketua Umum HMI Cabang Bacan, Samsul Muhammad
Oleh karena itu Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bacan, menolak keras pembangunan pabrik sawit di gane karena diduga kuat ada kejahatan lingkungan dan kemanusain yang dilakukan oleh PT Korindo saat pembangunan pabrik sawit.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bacan bahkan mendesak kepada Pemerintah Daerah Halmahera Selatan agar menindak tegas kepada PT Korinda untuk menutup pembangunan pabrik sawit PT korindo yang berada di Gane, karena diduga saat ini melanggar ketentuan undang undang yang telah di tetapkan.
” HMI akan melakukan konsolidasi dengan masyarakat di sekitar perkebunan sawit untuk melakukan unjuk rasa untuk menolak pembangunan pabrik sawit .PT korindo d Gane,” tutupnya.
