Cilacap, redaksimedinas.com – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. MIP. Menghadiri acara Sarasehan di Pondok Pesantren El-Bayan Majenang, kabupaten Cilacap. Kamis, 1/2/2018.
Ganjar dalam sambutannya menyampaikan bahwa aktualisasi peran pondok pesantren dalam penanggulangan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Guna mengantisipasi bahaya narkoba, pornografi dan kenakalan remaja lainnya, Ada banyak kurikulum yang sudah dibangun dan khas pondok pesantren El-Bayan.
“Santri adalah anak – anak yang tawadhu, yang selalu menghargai dan menghormati kyai dan seniornya, karena Kyai merupakan tauladan mereka karena sudah memberi ilmu agama diPonpes. Artinya bahwa para Santri yang telah diajarkan ilmu agama oleh para kiai diPonpes tersebut menjadi benteng, agar ketika ada gempuran – gempuran paham radikalisme, narkoba, pornografi dan pengaruh lainnya mereka bisa melawan.” Tuturnya.
Jika generasi muda sudah mempunyai benteng yang kuat niscaya mereka tidak mudah diserang dari pengaruh negatif apalagi diPonpes El-Bayan ini para Santri sudah dibekali ilmu agama yang kuat. Santri itu ibarat seperti bayi yang baru lahir yang mendapatkan imunisasi ilmu agama sejak kecil, sehingga pada besar nanti saatnya tamat dari Ponpes sudah siap berada ditengah-tengah masyarakat dengan mental agama yang kuat dan bisa mengantisipasi paham radikalisme serta pengaruh – pengaruh negatif lainya.” Tegasnya. (50N /humas provinsi).
