Purwokerto, medianasional.id,- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah kegiatan Olimpiade Ahmad Dahlan ke VI untuk Perguruan Muhammadiyah se- Jawa Tengah yang diselenggarakan pada tanggal 13-14 Agustus 2018.
Lomba ini diikuti oleh 2.664 peserta bersama pendamping dari 31 kabupaten yang ada di Jawa Tengah, dengan jumlah 48 cabang lomba, dan 23 kategori. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergi Dalam Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyyah Jawa Tengah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuan”, dengan tujuan menjalin silaturahmi Sekolah Muhammadiyah se Jawa Tengah.
Acara dibuka dengan ucapan selamat datang oleh tuan rumah, yaitu Rektor UMP Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH. Ia menyampaikan bahwa UMP kini tengah mempersiapkan diri untuk meraih akreditasi A dari BAN-PT pada tahun 2019 nanti.
UMP sendiri menyediakan 40 program studi, 6 program magister, 45 kerjasama Internasional dan berhasil menempati posisi peringkat ke 6 dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.
Rektor UMP juga berharap agar para peserta sprotif, dan jujur selama perlombaan berlangsung.
Lalu dilanjutkan sambutan oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah Jateng Drs H. Tafsir, MAg.
Selanjutnya acara yang ditunggu, ialah pengarahan dan pembukaan oleh Gubernur Jawa Tengah yaitu H. Ganjar Pranowo S.H, M.IP. Ia berharap, bahwa perlombaan ini nantinya akan membentuk karakter manusia yang toleran, bagus dan cerdas untuk memajukan Indonesia.
Ganjar Pranowo mengatakan, “Kita sebagai manusia, harus berhati-hati dengan Teknologi Informasi sekarang terutama gadget, karena di sana terdapat hal yang bermanfaat dan terdapat juga hal yang menjengkelkan seperti pornografi, dan radikalisme yang bisa membuat karakter kita sebagai anak bangsa turun karena hal itu. Jadi kita harus pintar-pintar saat menggunakan gadget maupun teknologi informasi”, paparnya.
Setelah itu Gubernur Jateng Ganjar menabuh Gong sebagai tanda mulai nya acara perlombaan tersebut.
Acara dilanjutkan Deklarasi Pelajar Hebat Berkarakter oleh ketua IPM Jateng, dan Sumpah juri lomba.
Ada hal yang menarik pada saat pembukaan lomba itu, yaitu Gerakan Infaq Seribu oleh Lazismu. Kegiatan ini diharapkan agar semua orang memberikan uangnya walaupun seribu rupiah untuk infaq dan menanamkan pemahaman akan pentingnya peduli terhadap sesama.
Acara berakhir pada pukul 14.30 WIB dan peserta lomba pergi meninggalkan auditorium UMP menuju tempat masing-masing perlombaan dilaksanakan.
Salah seorang peserta bernama Risa Meilinasari dari SMK Muhammadiyah Larangan mengatakan, “Acara perlombaan ini sangat menyenangkan, karena perlombaan ini menambah pengalaman kita, bisa bertemu teman baru dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, dan bisa mengasah kemampuan yang kita miliki”, tuturnya.
Reporter : Reghina Tasya Ambari
