Temanggung, medianasional.id Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH, M.IP buka gelar promosi agribisnis soropadan 2018(27/07).
Gubernur Ganjar Pranowo, SH.MIP mengatakan, ” Modernisasi pertanian akan bisa dilakukan jika ada basis data pertanian, karena melalui data tersebut pemberian insentif maupun bantuan alshintan kepada petani ataupun poktan dan gapoktan akan bisa lebih presisi atau tepat sasaran.”
“Petani jateng hingga saat ini tercatat 2.815.888 orang namun dari sisi kepemilikan lahan masih cukup menyedihkan karena banyak yang dibawah 2 ha sebagai syarat sejahtera. Karenanya pemprov, ingin memberikan petani dengan kepemilikan lahan dibawah 2 ha asuransi petani agar bisa mengkover seluruh risiko yang kemungkinan dihadapi karena bencana ataupun hama bisa kita lindungi dengan asuransi.” Jelasnya
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, Modernisasi pertanian bisa merangsang anak-anak muda untuk mau berprofesi sebagai petani, profesi langka yang sudah jarang diminati. Karenanya modernisasi ini perlu terus diangkat dan diedukasikan kepada para petani khususnya kepada generasi muda. ”
Staf ahli bidang infrastruktur pertanian kementan mengatakan
” Kementan memberikan bantuan 95 sepeda motor dan 6 unit mobil untuk popt di jateng. Sepeda motor tersebut untuk membantu mobilisasi popt melakukan pengawasan di lapangan, sedangkan mobil difungsikan untuk memberikan sosialisasi kepada para petani.
Kementan mendorong indonesia menjadi lumbung padi dunia dengan meletakan fondasi-fondasi terhadap tujuh komoditas yang didorong swasembadanya yakni, beras, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, tebu, dan sapi. Empat komoditas sudah tidak lagi impor bahkan sudah bisa ekspor diantaranya beras, jagung, bawang merah, dan cabai.
Fondasi yang diberikan untuk mendorong swasembada diantaranya perubahan regulasi pengadaan saprodi yang dulunya lelang menjadi tidak lelang, pengadaan alsintan melalui e-katalog. Kedua perbaikan infrastruktur irigasi dan pengadaan air dengan membangun 30 ribu embung seluruh indonesia, dan penyediaan tebu di luar Jawa.
Kontributor : be
Editor : Puji_Leksono
